Aparat kepolisian dari jajaran Satreskrim Polres Kabupaten Karawang menangkap tiga orang dari komplotan penjahat yang membakar seorang pemuda di wilayah Karawang.
"Tiga orang ini ditangkap di tempat yang berbeda," kata Wakapolres Karawang Kompol Ryky Widya Muharam, saat ekspos pengungkapan kasus di Mapolres Karawang, Senin.
Tiga pelaku ini di antaranya seorang perempuan berinisial NA (26) yang merupakan warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru Karawang. Dua pelaku lain berinisial MR (25) dan MH (24), masing-masing merupakan warga Kecamatan Tirtamulya, Karawang.
Peristiwa itu berawal saat korban, pemuda berinisial LD hendak mengajak NA berkencan di sebuah hotel di sekitar Kecamatan Kotabaru, Karawang. Perempuan berinisial NA itu sendiri dikenal oleh LD melalui media sosial instagram.
Pemuda berinisial LD ini pada awalnya kenalan dengan perempuan berinisial NA melalui instagram. Selanjutnya mendapatkan nomor whatsApp.
Perkenalan pun berlanjut, dan keduanya janjian di salah satu hotel wilayah Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Selanjutnya LD datang ke lokasi. Tapi justru mengalami nasib nahas.
Di lokasi, ternyata NA tidak datang sendiri. Ia membawa pacar dan temannya yang masing-masing berinisial MR dan MH.
"Saat bertemu, NA ini membawa MR dan MH. Di lokasi, kedua teman NA ini langsung mengintimidasi seraya memeras korban," kata wakapolres.
Tak hanya meminta uang, tersangka juga meminta ATM beserta nomor PIN nya kepada korban.
Saat itu, salah seorang tersangka menyiram bensin ke arah korban, dan membakar korban, meski PIN ATM itu akhirnya diberikan kepada tersangka.
Setelah diberikan PIN ATM kemudian para tersangka menguras uang yang ada di ATM sebesar Rp1,8 juta milik korban, serta uang cash dari korban sebesar Rp700.000.
Pihak kepolisian menangani kasus itu setelah menerima laporan, dan menangkap pelaku kurang dari 24 jam.
Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, tersangka NA yang diduga berperan memancing korban ditangkap di rumahnya. Sedangkan tersangka MR dan MH berperan sebagai eksekutor ditangkap di sebuah hotel sekitar Kecamatan Purwasari.
Menurut dia, ketiganya ditangkap tanpa perlawanan. Dari tangan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor yang dipakai pelaku.
Sesuai dengan penyelidikan sementara, komplotan penjahat ini sudah lima kali melakukan aksi kejahatan dengan modus serupa.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara, dan atau pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca juga: Distan Karawang ajukan bantuan ke Kementan untuk sawah terendam banjir
Baca juga: Areal sawah terendam banjir di Karawang capai 3.000 hektare
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Tiga orang ini ditangkap di tempat yang berbeda," kata Wakapolres Karawang Kompol Ryky Widya Muharam, saat ekspos pengungkapan kasus di Mapolres Karawang, Senin.
Tiga pelaku ini di antaranya seorang perempuan berinisial NA (26) yang merupakan warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru Karawang. Dua pelaku lain berinisial MR (25) dan MH (24), masing-masing merupakan warga Kecamatan Tirtamulya, Karawang.
Peristiwa itu berawal saat korban, pemuda berinisial LD hendak mengajak NA berkencan di sebuah hotel di sekitar Kecamatan Kotabaru, Karawang. Perempuan berinisial NA itu sendiri dikenal oleh LD melalui media sosial instagram.
Pemuda berinisial LD ini pada awalnya kenalan dengan perempuan berinisial NA melalui instagram. Selanjutnya mendapatkan nomor whatsApp.
Perkenalan pun berlanjut, dan keduanya janjian di salah satu hotel wilayah Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Selanjutnya LD datang ke lokasi. Tapi justru mengalami nasib nahas.
Di lokasi, ternyata NA tidak datang sendiri. Ia membawa pacar dan temannya yang masing-masing berinisial MR dan MH.
"Saat bertemu, NA ini membawa MR dan MH. Di lokasi, kedua teman NA ini langsung mengintimidasi seraya memeras korban," kata wakapolres.
Tak hanya meminta uang, tersangka juga meminta ATM beserta nomor PIN nya kepada korban.
Saat itu, salah seorang tersangka menyiram bensin ke arah korban, dan membakar korban, meski PIN ATM itu akhirnya diberikan kepada tersangka.
Setelah diberikan PIN ATM kemudian para tersangka menguras uang yang ada di ATM sebesar Rp1,8 juta milik korban, serta uang cash dari korban sebesar Rp700.000.
Pihak kepolisian menangani kasus itu setelah menerima laporan, dan menangkap pelaku kurang dari 24 jam.
Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, tersangka NA yang diduga berperan memancing korban ditangkap di rumahnya. Sedangkan tersangka MR dan MH berperan sebagai eksekutor ditangkap di sebuah hotel sekitar Kecamatan Purwasari.
Menurut dia, ketiganya ditangkap tanpa perlawanan. Dari tangan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor yang dipakai pelaku.
Sesuai dengan penyelidikan sementara, komplotan penjahat ini sudah lima kali melakukan aksi kejahatan dengan modus serupa.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara, dan atau pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca juga: Distan Karawang ajukan bantuan ke Kementan untuk sawah terendam banjir
Baca juga: Areal sawah terendam banjir di Karawang capai 3.000 hektare
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020