Direktorat Polairud Polda Jawa Barat segera meluncurkan aplikasi kedaruratan bagi para nelayan, upaya memudahkan laporan saat terjadi kecelakaan kerja di laut.

"Kita segera buat aplikasi yang diperuntukkan bagi para nelayan, di mana salah satu menunya terdapat tombol 'panic button' untuk nelayan ketika ada kecelakaan kerja," kata Direktur Polairud Polda Jabar Kombes Pol Widi Handoko di Cirebon, Senin.

Menurutnya aplikasi "Polisi Sahabat Nelayan" nantinya akan terkoneksi langsung dengan Smart Command Center yang terdapat di Mako Ditpolairud Polda Jabar.

Dengan adanya aplikasi tersebut, ketika terjadi kecelakaan kerja terhadap nelayan, pihaknya bisa segera mungkin melakukan penanganan dan upaya pencarian.

Selain terdapat menu 'panic button' juga ada informasi terkait cuaca sebagai panduan bagi nelayan yang akan melaut dan ini diharapkan dapat mempermudah mereka.

"Aplikasi itu juga berfungsi untuk pengawasan dan pengendalian personel di lapangan," ujarnya.

Widi menambahkan dalam Smart Command Center yang dimiliki Ditpolair juga terdapat program drone SAR. Di mana jika ada kegiatan SAR, petugas tidak perlu berputar-putar menggunakan perahu dalam melaksanakan tugas.

Sebab lanjut Widi, drone SAR terkoneksi dengan Command Center Ditpolairud Polda Jabar sehingga dapat dipantau langsung dan lebih tepat sasaran.

"Bisa dimonitor langsung dan view pencitraan drone SAR itu membantu petugas di lapangan," katanya.

Baca juga: 22.000 nelayan Jabar dapat asuransi jiwa gratis

Baca juga: Dua penyelundup 2.960 benur di Sukabumi dibekuk polisi

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019