Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogorerjamaah di Masjid Agung Baitul Faizin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
"Mengingat hari ini tanggal 26 Desember 2019 bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Akhir 1441 Hijriah, tejadi gerhana matahari sebagian di wilayah Indonesia," ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Baitul Faizin, KH Wahyu Fachruddin.
Para PNS yang ikut serta mayoritas berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kantornya berlokasi di komplek Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sholat empat rakaat yang dilakukan sebelum shalat zuhur itu dipimpin oleh H Mahmudin, kemudian ditutup dengan khotbah yang disampaikan oleh KH Makmur Jawawi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Romli di tempat yang sama mengatakan, fenomena gerhana matahari ini menjadi salah satu momentum untuk mengkaji diri.
"Ini kan fenomena alam yang tentunya ada yang menggerakan. Yang menggerakkannya Allah. Kita sebagai makhluk, bulan, bintang, matahari juga sebagai makhluk, jadi sama-sama makhluk. Bersyukur kepada Allah kita masih dalam lindungannya," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Baca juga: Warga Bandung amati gerhana dari Lapang Sinapeul Lembang
Baca juga: Kemenag imbau ummat Islam adakan shalat gerhana matahari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Mengingat hari ini tanggal 26 Desember 2019 bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Akhir 1441 Hijriah, tejadi gerhana matahari sebagian di wilayah Indonesia," ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Baitul Faizin, KH Wahyu Fachruddin.
Para PNS yang ikut serta mayoritas berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kantornya berlokasi di komplek Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sholat empat rakaat yang dilakukan sebelum shalat zuhur itu dipimpin oleh H Mahmudin, kemudian ditutup dengan khotbah yang disampaikan oleh KH Makmur Jawawi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Romli di tempat yang sama mengatakan, fenomena gerhana matahari ini menjadi salah satu momentum untuk mengkaji diri.
"Ini kan fenomena alam yang tentunya ada yang menggerakan. Yang menggerakkannya Allah. Kita sebagai makhluk, bulan, bintang, matahari juga sebagai makhluk, jadi sama-sama makhluk. Bersyukur kepada Allah kita masih dalam lindungannya," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Baca juga: Warga Bandung amati gerhana dari Lapang Sinapeul Lembang
Baca juga: Kemenag imbau ummat Islam adakan shalat gerhana matahari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019