Sejumlah laporan media Italia mengabarkan bahwa Napoli akan memecat Carlo Ancelotti dari jabatan manajer dan digantikan Gennaro Gattuso selepas laga pemungkas penyisihan Grup E Liga Champions kontra KRC Genk, terlepas dari apapun hasilnya nanti.
Menjamu Genk di San Paolo, Selasa setempat (Rabu dini hari WIB), Napoli hanya butuh satu poin untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions, setelah sejauh ini punya catatan tak terkalahkan di kompetisi tersebut.
Sayangnya, penampilan positif Napoli di Liga Champions tak berbanding lurus dengan hasil mereka di Liga Italia Serie A.
Tujuh pertandingan sudah dilalui Napoli tanpa kemenangan di Liga Italia, membuat mereka tertahan di posisi ketujuh klasemen dengan koleksi 21 poin atau hanya unggul selisih gol dari Parma yang ada di peringkat kedelapan dan menjadi lawan mereka di laga pekan ke-16 Sabtu (14/12) nanti.
Laman Football Italia pada Selasa melansir laporan sejumlah media Italia seperti La Repubblica, Il Mattino, CalcioNapoli 24 dan La Gazzetta dello Sport bahkan jurnalis Sky Sports Italia Alessandro Alciato yang merupakan penulis buku biografi Ancelotti, bahwa laga melawan Genk bakal jadi tugas terakhir Carletto di Napoli.
Dilaporkan pula bahwa Ancelotti sudah memberi tahu kondisi tersebut kepada para pemain dan pihak Napoli tengah menyiapkan konferensi pers penunjukkan Gattuso pada akhir pekan ini.
"Sungguh sebuah adegan yang menarik jika Ancelotti meninggalkan tim ini setelah lolos ke babak gugur. Seolah-olah pungkasan kisahnya sudah suratan takdir," kata Alciato dalam wawancara dengan Radio News 24.
"Saya pikir para pemain tidak melawan Ancelotti sebagaimana yang banyak dikisahkan di media, sebab situasi Napoli saat ini tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepadanya, namun tentu saja ini bukanlah kondisi terbaik untuk bekerja," ujarnya menambahkan.
Kabar pemecatan Ancelotti jelas akan mengencangkan rumor bahwa ia segera kembali ke Liga Premier Inggris untuk mengisi kursi jabatan manajer Arsenal yang kosong selepas pemecatan Unai Emery dan saat ini dijalankan pelaksana antartugas Freddie Ljungberg.
Sejak dipekerjakan pada 23 Mei 2018, Ancelotti telah mendampingi Napoli melewati 72 pertandingan resmi dengan rekam jejak 37 kali kemenangan atau hanya 51,39 persen.
Baca juga: Napoli gagal menang lagi ketika ditahan imbang lawan Udinese
Baca juga: Bologna taklukkan Napoli setelah empat laga tanpa kemenangan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Menjamu Genk di San Paolo, Selasa setempat (Rabu dini hari WIB), Napoli hanya butuh satu poin untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions, setelah sejauh ini punya catatan tak terkalahkan di kompetisi tersebut.
Sayangnya, penampilan positif Napoli di Liga Champions tak berbanding lurus dengan hasil mereka di Liga Italia Serie A.
Tujuh pertandingan sudah dilalui Napoli tanpa kemenangan di Liga Italia, membuat mereka tertahan di posisi ketujuh klasemen dengan koleksi 21 poin atau hanya unggul selisih gol dari Parma yang ada di peringkat kedelapan dan menjadi lawan mereka di laga pekan ke-16 Sabtu (14/12) nanti.
Laman Football Italia pada Selasa melansir laporan sejumlah media Italia seperti La Repubblica, Il Mattino, CalcioNapoli 24 dan La Gazzetta dello Sport bahkan jurnalis Sky Sports Italia Alessandro Alciato yang merupakan penulis buku biografi Ancelotti, bahwa laga melawan Genk bakal jadi tugas terakhir Carletto di Napoli.
Dilaporkan pula bahwa Ancelotti sudah memberi tahu kondisi tersebut kepada para pemain dan pihak Napoli tengah menyiapkan konferensi pers penunjukkan Gattuso pada akhir pekan ini.
"Sungguh sebuah adegan yang menarik jika Ancelotti meninggalkan tim ini setelah lolos ke babak gugur. Seolah-olah pungkasan kisahnya sudah suratan takdir," kata Alciato dalam wawancara dengan Radio News 24.
"Saya pikir para pemain tidak melawan Ancelotti sebagaimana yang banyak dikisahkan di media, sebab situasi Napoli saat ini tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepadanya, namun tentu saja ini bukanlah kondisi terbaik untuk bekerja," ujarnya menambahkan.
Kabar pemecatan Ancelotti jelas akan mengencangkan rumor bahwa ia segera kembali ke Liga Premier Inggris untuk mengisi kursi jabatan manajer Arsenal yang kosong selepas pemecatan Unai Emery dan saat ini dijalankan pelaksana antartugas Freddie Ljungberg.
Sejak dipekerjakan pada 23 Mei 2018, Ancelotti telah mendampingi Napoli melewati 72 pertandingan resmi dengan rekam jejak 37 kali kemenangan atau hanya 51,39 persen.
Baca juga: Napoli gagal menang lagi ketika ditahan imbang lawan Udinese
Baca juga: Bologna taklukkan Napoli setelah empat laga tanpa kemenangan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019