Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, siaga bencana alam menyusul peralihan musim kemarau ke musim hujan.
"Sekarang ini beberapa daerah di sekitar Karawang sudah mulai turun hujan. Kami tentu siaga bencana banjir dan longsor selama musim hujan," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Karawang, Supriatna, saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini sudah memasuki musim hujan.
Intensitas hujan kemungkinan akan meningkat pada akhir Desember ini hingga Februari-Maret 2020.
Atas hal tersebut, kata dia, akan dilakukan berbagai persiapan untuk mengatasi bencana alam banjir dan longsor yang biasa terjadi di beberapa daerah sekitar Karawang.
Catatan BPBD Karawang, sebanyak 13 kecamatan yang tersebar di wilayah Karawang masuk katagori rawan bencana alam banjir. Sehingga saat memasuki musim hujan, perlu kesiapan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Ia mengimbau agar seluruh camat dan pemerintah desa segera membentuk piket kesiapsiagaan bencana. Sebab bencana alam bisa datang kapan saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Sekarang ini beberapa daerah di sekitar Karawang sudah mulai turun hujan. Kami tentu siaga bencana banjir dan longsor selama musim hujan," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Karawang, Supriatna, saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini sudah memasuki musim hujan.
Intensitas hujan kemungkinan akan meningkat pada akhir Desember ini hingga Februari-Maret 2020.
Atas hal tersebut, kata dia, akan dilakukan berbagai persiapan untuk mengatasi bencana alam banjir dan longsor yang biasa terjadi di beberapa daerah sekitar Karawang.
Catatan BPBD Karawang, sebanyak 13 kecamatan yang tersebar di wilayah Karawang masuk katagori rawan bencana alam banjir. Sehingga saat memasuki musim hujan, perlu kesiapan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Ia mengimbau agar seluruh camat dan pemerintah desa segera membentuk piket kesiapsiagaan bencana. Sebab bencana alam bisa datang kapan saja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019