Pengelola Terminal Cicaheum Kota Bandung akan melakukan uji kendaraan armada bus untuk memastikan kelayakan jalan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto di Bandung, Sabtu , mengatakan biasanya ada kenaikan jumlah penumpang menjelang libur Natar dan Tahun Baru. Untuk itu pihaknya perlu memastikan armada bus layak untuk jalan demi memastikan kenyamanan dan keselamatan.
"Kita akan mengecek kendaraan untuk menguji kelayakan jalan bus yang akan digunakan untuk Operasi Natal dan Tahun Baru, kita akan bekerjasama dengan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor di bawah Dinas Perhubungan," kata Roni.
Menghadapi adanya potensi kenaikan penumpang, ia menyebut pihaknya menyiapkan sebanyak 170 armada bus. Armada bus itu didominasi dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Tujuan biasanya ke area timur untuk armada antar kota antar provinsi (AKAP), ada jalur utara maupun jalur selatan, jadi yang di luar provinsi mulai dari Purwokerto yang jalur selatan, dan jalur utaranya dari Tegal sampai Jawa Timur," kata dia
Namun, kata dia, jumlah penumpang untuk libur Natal dan Tahun Baru ini diprediksi akan menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut menurutnya adalah dampak dari masyarakat yang lebih memilih moda transportasi lain.
"Akan ada penurunan dari tahun kemarin, karena beberapa faktor, pengguna transportasi darat ini banyak yang berpindah ke angkutan kereta api dan juga menggunakan kendaraan pribadi karena ada jalan Tol," katanya.
Meski demikian, ia mengaku pihaknya telah mempersiapkan juga sejumlah fasilitas penunjang untuk penumpang yang menunggu angkutan. Maka dari itu, ia berharap masyarakat yang menggunakan moda transportasi bus akan menunggu lebih nyaman.
"Dari lebaran kemarin ada sarana penunjang, ruang tunggu penumpang ada tambahan," kata Roni.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto di Bandung, Sabtu , mengatakan biasanya ada kenaikan jumlah penumpang menjelang libur Natar dan Tahun Baru. Untuk itu pihaknya perlu memastikan armada bus layak untuk jalan demi memastikan kenyamanan dan keselamatan.
"Kita akan mengecek kendaraan untuk menguji kelayakan jalan bus yang akan digunakan untuk Operasi Natal dan Tahun Baru, kita akan bekerjasama dengan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor di bawah Dinas Perhubungan," kata Roni.
Menghadapi adanya potensi kenaikan penumpang, ia menyebut pihaknya menyiapkan sebanyak 170 armada bus. Armada bus itu didominasi dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Tujuan biasanya ke area timur untuk armada antar kota antar provinsi (AKAP), ada jalur utara maupun jalur selatan, jadi yang di luar provinsi mulai dari Purwokerto yang jalur selatan, dan jalur utaranya dari Tegal sampai Jawa Timur," kata dia
Namun, kata dia, jumlah penumpang untuk libur Natal dan Tahun Baru ini diprediksi akan menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut menurutnya adalah dampak dari masyarakat yang lebih memilih moda transportasi lain.
"Akan ada penurunan dari tahun kemarin, karena beberapa faktor, pengguna transportasi darat ini banyak yang berpindah ke angkutan kereta api dan juga menggunakan kendaraan pribadi karena ada jalan Tol," katanya.
Meski demikian, ia mengaku pihaknya telah mempersiapkan juga sejumlah fasilitas penunjang untuk penumpang yang menunggu angkutan. Maka dari itu, ia berharap masyarakat yang menggunakan moda transportasi bus akan menunggu lebih nyaman.
"Dari lebaran kemarin ada sarana penunjang, ruang tunggu penumpang ada tambahan," kata Roni.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019