Traveloka dan WWF-Indonesia melakukan inisiatif dan membuat program yang berfokus pada tiga pilar utama mulai dari lingkungan, sosial budaya dan ekonomi guna mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
Public Relations Director Traveloka Sufintri Rahayu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Traveloka, saat ini masyarakat sangat mempertimbangkan pemilihan produk dan merk dari reputasi yang dibangunnya.
Ia mengatakan setidaknya 64 persen dari total responden mengatakan bahwa perusahaan harus memimpin sebuah perubahan dibandingkan menunggu arahan pemerintah; dan mayoritas dari mereka sepakat bahwa perusahaan yang hanya memikirkan diri mereka sendiri dan keuntungan tidak akan bertahan lama.
Traveloka, kata Sufintri, menyadari pentingnya peran perusahaan untuk mendidik seluruh pihak yang terlibat di industri ini, termasuk masyarakat agar peduli terhadap pariwisata yang bertanggung jawab yang dituangkan dalam kegiatan CSR yang berkelanjutan.
Kerja sama itu akan mendorong Traveloka dan mitranya bekerja berdasarkan prinsip yang bertanggung jawab, dan tentunya sejalan dengan program-program pariwisata yang dicanangkan pemerintah.
“Sebagai sebuah langkah awal, kami yakin mampu meloncati tahapan dari hanya sekadar komitmen, menjadi sebuah gerakan edukasi yang riil mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia,” katanya..
Direktur Konservasi WWF-Indonesia Lukas Adhyakso mengatakan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke berbagai tujuan wisata di Indonesia merupakan salah satu penggerak ekonomi dan sumber pemasukan daerah dan nasional. Namun tentu saja, antusiasme berlibur ke dan di wilayah Indonesia wajib diikuti dengan komitmen semua pihak untuk tetap memperhatikan kelestarian alam dan pemanfaatan sumber daya alam yang bertanggung jawab.
Kemitraan ini, kata dia, sejalan dengan misi WWF-Indonesia yaitu mewujudkan tata kelola sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Kami mengapresiasi Traveloka yang memfasilitasi mitra-mitranya untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, yang tidak hanya mempertimbangkan aspek keuntungan ekonomi namun juga kelestarian lingkungan dan pertanggungjawaban sosial," katanya.
Sebagian program dalam kemitraan ini mencakup program keanggotaan "Signing Blue", yang ditujukan kepada mitra hotel Traveloka. Di samping itu, ke depannya pengguna Traveloka akan dapat melakukan aksi nyata untuk pelestarian alam, melalui penanaman pohon," katanya.
Baca juga: Cianjur gencarkan promosi wisata tingkatkan angka kunjungan
Baca juga: Jawa Barat terpilih terima penghargaan destinasi wisata halal terfavorit
Baca juga: Untuk tata wisata Muaragembong, Pemkab Bekasi akan terima bantuan Rp32 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019