Tujuh pabrik Aqua yang beroperasi di Jawa Barat, mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas konsistensi perusahaan dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Penyerahan penghargaan dilakukan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bersamaan dengan peresmian bersama proyek CSR Jabar yang telah dijalankan sepanjang tahun 2018-2019," kata VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto pada wartawan Senin.
Perwakilan dari tujuh pabrik Danone-AQUA yang mendapat penghargaan dari Bekasi, Citeureup, Ciherang, Mekarsari, Babakan Pari, Cianjur dan Subang, termasuk penghargaan khusus perusahaan yang konsisten melaksanakan program CSR secara berkesinambungan.
Tahun 2013, ungkap dia, pemrov Jabar menerbitkan pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan serta program Kemitraan dan Bina Lingkungan, sehingga 207 perusahaan BUMN, BUMD dan perusahaan swasta bergabung menjadi mitra CSR.
"Setelah bermitra dengan Pemprov Jabar, perusahaan itu semakin meningkatkan program CSR, mulai dari pemberian bantuan modal untuk usaha mikro, beasiswa pelatihan, edukasi, peningkatan mutu kesehatan, hingga kepedulian terhadap lingkungan," katanya.
Hal tersebut bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesehatan, pendidikan serta kesejahteraan masyarakat. Pemrov Jabar memberikan apresiasi pada perusahaan yang telah berkontribusi dan berhasil menjalankan program kegiatan CSR.
Danone-AQUA di Jabar, ungkap dia, menjalankan kegiatan operasionalnya dengan konsep ramah lingkungan yang menitikberatkan pada prinsip keberlanjutan didasarkan pada visi yang diemban Danone-AQUA "One Planet One Health".
"Program tersebut melalui suatu pemahaman bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki hubungan yang sangat erat. Untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari, Danone-AQUA menerapkan Planet Sirkular dalam beroperasi," katanya.
Sirkular kemasan dijalankan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah plastik, sirkular air diimplementasikan melalui pengelolaan dan konservasi sumber daya air secara terpadu,
Sedangkan sirkular karbon diwujudkan melalui kebijakan kenetralan karbon yang dicapai melalui pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi."Semua terangkum dalam konsep pabrik ramah lingkungan dengan menjalankan program Blue Operations di semua pabrik," katanya.
Mengenai sirkular kemasan, Danone–AQUA mencanangkan gerakan #BijakBerplastik sebagai komitmen untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah di lautan pada tahun 2025.
"Gerakan ini fokus pada tiga aspek inti edukasi kepada konsumen, inovasi kemasan produk dan pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah plastik," katanya.
Bahkan pihaknya kedepan akan menggunakan 100 persen kemasan yang dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali ataupun dapat terurai serta meningkatkan penggunaan materi daur ulang dalam botol menjadi 50 persen.
"Sebagai bagian dari pilar inovasi kemasan produk AQUA, baru saja meluncurkan AQUALIFE, botol air pertama di Indonesia yang terbuat dari 100 persen plastik daur ulang dan dapat didaur ulang," katanya.
Ia menegaskan prinsip #BijakBerplastik bukan gerakan baru untuk Danone-AQUA karena telah menjadi pionir dalam memulai gerakan daur ulang kemasan di Indonesia sejak 1983.
"Kami menawarkan hidrasi sehat pada jutaan masyarakat Indonesia melalui air minum dalam kemasan galon yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang dengan produk galon 70 persen dari bisnis Danone-AQUA sudah sepenuhnya sirkular," katanya.
Melalui "AQUA Peduli" tahun 1993, AQUA memulai langkah awal menuju model pengemasan yang lebih sirkular dengan gerakan pengumpulan kemasan botol plastik air miinum yang terkumpul sebanyak 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui 6 recycling business.
"Tujuan yang besar ini tentunya tidak dapat diraih hanya dengan satu atau dua orang, namun melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu saya mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam mengalirkan kebaikan,” katanya.
Baca juga: Danone-Aqua perkenalkan kemasan 100 persen bahan daur ulang
Baca juga: Danon-Aqua teguhkan komitmen atasi sampah plastik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Penyerahan penghargaan dilakukan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bersamaan dengan peresmian bersama proyek CSR Jabar yang telah dijalankan sepanjang tahun 2018-2019," kata VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto pada wartawan Senin.
Perwakilan dari tujuh pabrik Danone-AQUA yang mendapat penghargaan dari Bekasi, Citeureup, Ciherang, Mekarsari, Babakan Pari, Cianjur dan Subang, termasuk penghargaan khusus perusahaan yang konsisten melaksanakan program CSR secara berkesinambungan.
Tahun 2013, ungkap dia, pemrov Jabar menerbitkan pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan serta program Kemitraan dan Bina Lingkungan, sehingga 207 perusahaan BUMN, BUMD dan perusahaan swasta bergabung menjadi mitra CSR.
"Setelah bermitra dengan Pemprov Jabar, perusahaan itu semakin meningkatkan program CSR, mulai dari pemberian bantuan modal untuk usaha mikro, beasiswa pelatihan, edukasi, peningkatan mutu kesehatan, hingga kepedulian terhadap lingkungan," katanya.
Hal tersebut bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesehatan, pendidikan serta kesejahteraan masyarakat. Pemrov Jabar memberikan apresiasi pada perusahaan yang telah berkontribusi dan berhasil menjalankan program kegiatan CSR.
Danone-AQUA di Jabar, ungkap dia, menjalankan kegiatan operasionalnya dengan konsep ramah lingkungan yang menitikberatkan pada prinsip keberlanjutan didasarkan pada visi yang diemban Danone-AQUA "One Planet One Health".
"Program tersebut melalui suatu pemahaman bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki hubungan yang sangat erat. Untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari, Danone-AQUA menerapkan Planet Sirkular dalam beroperasi," katanya.
Sirkular kemasan dijalankan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah plastik, sirkular air diimplementasikan melalui pengelolaan dan konservasi sumber daya air secara terpadu,
Sedangkan sirkular karbon diwujudkan melalui kebijakan kenetralan karbon yang dicapai melalui pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi."Semua terangkum dalam konsep pabrik ramah lingkungan dengan menjalankan program Blue Operations di semua pabrik," katanya.
Mengenai sirkular kemasan, Danone–AQUA mencanangkan gerakan #BijakBerplastik sebagai komitmen untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah di lautan pada tahun 2025.
"Gerakan ini fokus pada tiga aspek inti edukasi kepada konsumen, inovasi kemasan produk dan pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah plastik," katanya.
Bahkan pihaknya kedepan akan menggunakan 100 persen kemasan yang dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali ataupun dapat terurai serta meningkatkan penggunaan materi daur ulang dalam botol menjadi 50 persen.
"Sebagai bagian dari pilar inovasi kemasan produk AQUA, baru saja meluncurkan AQUALIFE, botol air pertama di Indonesia yang terbuat dari 100 persen plastik daur ulang dan dapat didaur ulang," katanya.
Ia menegaskan prinsip #BijakBerplastik bukan gerakan baru untuk Danone-AQUA karena telah menjadi pionir dalam memulai gerakan daur ulang kemasan di Indonesia sejak 1983.
"Kami menawarkan hidrasi sehat pada jutaan masyarakat Indonesia melalui air minum dalam kemasan galon yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang dengan produk galon 70 persen dari bisnis Danone-AQUA sudah sepenuhnya sirkular," katanya.
Melalui "AQUA Peduli" tahun 1993, AQUA memulai langkah awal menuju model pengemasan yang lebih sirkular dengan gerakan pengumpulan kemasan botol plastik air miinum yang terkumpul sebanyak 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui 6 recycling business.
"Tujuan yang besar ini tentunya tidak dapat diraih hanya dengan satu atau dua orang, namun melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu saya mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam mengalirkan kebaikan,” katanya.
Baca juga: Danone-Aqua perkenalkan kemasan 100 persen bahan daur ulang
Baca juga: Danon-Aqua teguhkan komitmen atasi sampah plastik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019