Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Fakhri Husaini mengatakan, hasil imbang 1-1 dengan Korea Utara, Minggu, salah satunya terjadi karena skuatnya mampu mengantisipasi strategi bola langsung ke gawang (direct play) yang diterapkan lawan.
"Kami tidak menduga mereka menerapkan direct play. Mereka tidak mengalirkan bola secara terbuka, tetapi langsung ke gawang. Namun, pertahanan kami tampil dengan baik," ujar Fakhri usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurut pelatih asal Aceh itu, kuartet beknya yaitu Amiruddin Bagas, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga dan Muhammad Salman secara umum tampil apik meski satu kesalahan berbuah gol kapten Korut Kim Kwang Chong di menit ke-41.
Salman, kata Fakhri, posisinya terlalu ke dalam ketika Kim melesakkan tendangan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, Fakhri tidak mempermasalahkan itu. Sebab, selama 45 menit babak pertama, gol itu menjadi satu-satunya tendangan tepat sasaran dari Korea Utara.
"Tembakan pemain Korea Utara itu juga cukup bagus, mengarah ke pojok. Lagi pula, tidak ada yang pemain di dunia ini yang bisa melompat setinggi 10 meter untuk menyundul bola direct play," kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018.
Tim nasional U-19 Indonesia memastikan diri lolos ke Piala Asia U-19 2020 tepat di Hari Pahlawan, 10 November, Minggu, setelah bermain imbang 1-1 dengan Korea Utara di laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Indonesia melaju ke Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan sebagai juara Grup K setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Korut berada di posisi kedua dengan lima poin.
Penyerang timnas U-19 Indonesia Amiruddin Bagus pun berterima kasih untuk dukungan semua pihak atas pencapaian tersebut.
"Alhamdulillah kami bisa lolos. Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, pelatih, tim dan rekan-rekan semua," kata Bagus.
Piala Asia U-19 2020 menjadi keikutsertaan ke-18 Indonesia di kejuaraan yang sudah digelar sejak tahun 1959 tersebut.
Indonesia sendiri pernah menjuarai turnamen itu pada tahun 1961. Terakhir kali Indonesia tampil di Piala Asia U-19 yakni di Piala Asia U-19 2018, di mana saat itu timnas U-19 asuhan Indra Sjafri melaju hingga perempat final sebelum dikalahkan Jepang.
Baca juga: Indonesia main imbang lawan Korut 1-1 bawa lolos ke Piala Asia U-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami tidak menduga mereka menerapkan direct play. Mereka tidak mengalirkan bola secara terbuka, tetapi langsung ke gawang. Namun, pertahanan kami tampil dengan baik," ujar Fakhri usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurut pelatih asal Aceh itu, kuartet beknya yaitu Amiruddin Bagas, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga dan Muhammad Salman secara umum tampil apik meski satu kesalahan berbuah gol kapten Korut Kim Kwang Chong di menit ke-41.
Salman, kata Fakhri, posisinya terlalu ke dalam ketika Kim melesakkan tendangan dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, Fakhri tidak mempermasalahkan itu. Sebab, selama 45 menit babak pertama, gol itu menjadi satu-satunya tendangan tepat sasaran dari Korea Utara.
"Tembakan pemain Korea Utara itu juga cukup bagus, mengarah ke pojok. Lagi pula, tidak ada yang pemain di dunia ini yang bisa melompat setinggi 10 meter untuk menyundul bola direct play," kata pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018.
Tim nasional U-19 Indonesia memastikan diri lolos ke Piala Asia U-19 2020 tepat di Hari Pahlawan, 10 November, Minggu, setelah bermain imbang 1-1 dengan Korea Utara di laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Indonesia melaju ke Piala Asia U-19 2020 yang digelar di Uzbekistan sebagai juara Grup K setelah mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga. Korut berada di posisi kedua dengan lima poin.
Penyerang timnas U-19 Indonesia Amiruddin Bagus pun berterima kasih untuk dukungan semua pihak atas pencapaian tersebut.
"Alhamdulillah kami bisa lolos. Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, pelatih, tim dan rekan-rekan semua," kata Bagus.
Piala Asia U-19 2020 menjadi keikutsertaan ke-18 Indonesia di kejuaraan yang sudah digelar sejak tahun 1959 tersebut.
Indonesia sendiri pernah menjuarai turnamen itu pada tahun 1961. Terakhir kali Indonesia tampil di Piala Asia U-19 yakni di Piala Asia U-19 2018, di mana saat itu timnas U-19 asuhan Indra Sjafri melaju hingga perempat final sebelum dikalahkan Jepang.
Baca juga: Indonesia main imbang lawan Korut 1-1 bawa lolos ke Piala Asia U-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019