Pemkab Cianjur, Jawa Barat (Jabar), segera melakukan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 159 orang sesuai kuota yang diberikan pemerintah pusat dari 200 orang yang diusulkan.
"Namun kami masih menunggu arahan dari Pemrov Jabar, terkait penerimaan CPNS tahun 2019 sebanyak 159 orang yang akan dilakukan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur," kata Kepala BKPPD Cianjur, Tohari Sastra di Cianjur Rabu.
Ia menambahkan pihaknya baru mendapatkan kepastian kuota penerimaan CPNS Cianjur, yang dikabulkan sebanyak 159 orang dari usulan sebelumnya 200 orang ke pusat.
Ia mengungkapkan, kuota tersebut terbuka untuk tenaga medis dokter, tenaga akuntan dan tata usaha di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur.
Kuota CPNS tersebut, tidak untuk guru, tenaga pertanian dan kesehatan di luar dokter karena untuk ketiga bidang profesi tersebut sudah masuk dalam program P3K.
"Setiap pendaftar dipersilakan untuk memilih sendiri akan mendaftar ke OPD mana dengan catatan satu orang hanya bisa memilih satu OPD. Namun untuk seleksi pihaknya masih menunggu arahan dari Pemprov Jabar terkait teknis pelaksanaan.
Pihaknya berharap mendapat kepastian secepatnya karena saat ini Cianjur, membutuhkan CPNS dari non akademis tersebut."Semoga dalam satu dua hari sudah ada kepastian untuk pelaksanaan," katanya.
Baca juga: Anggaran Rp100 miliar disiapkan untuk pilkada dan pilkades di Cianjur
Baca juga: BPPD siap jadikan Cianjur sebagai tujuan wisata halal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Namun kami masih menunggu arahan dari Pemrov Jabar, terkait penerimaan CPNS tahun 2019 sebanyak 159 orang yang akan dilakukan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur," kata Kepala BKPPD Cianjur, Tohari Sastra di Cianjur Rabu.
Ia menambahkan pihaknya baru mendapatkan kepastian kuota penerimaan CPNS Cianjur, yang dikabulkan sebanyak 159 orang dari usulan sebelumnya 200 orang ke pusat.
Ia mengungkapkan, kuota tersebut terbuka untuk tenaga medis dokter, tenaga akuntan dan tata usaha di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur.
Kuota CPNS tersebut, tidak untuk guru, tenaga pertanian dan kesehatan di luar dokter karena untuk ketiga bidang profesi tersebut sudah masuk dalam program P3K.
"Setiap pendaftar dipersilakan untuk memilih sendiri akan mendaftar ke OPD mana dengan catatan satu orang hanya bisa memilih satu OPD. Namun untuk seleksi pihaknya masih menunggu arahan dari Pemprov Jabar terkait teknis pelaksanaan.
Pihaknya berharap mendapat kepastian secepatnya karena saat ini Cianjur, membutuhkan CPNS dari non akademis tersebut."Semoga dalam satu dua hari sudah ada kepastian untuk pelaksanaan," katanya.
Baca juga: Anggaran Rp100 miliar disiapkan untuk pilkada dan pilkades di Cianjur
Baca juga: BPPD siap jadikan Cianjur sebagai tujuan wisata halal
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019