Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron Rosyadi melepas secara simbolis ekspor mangga gedong gincu ke beberapa negara di Timur Tengah dan diharapkan akan terus meningkat.
"Kita jangan berpuas diri, terus tingkatkan kualitas agar mangga gedong gincu menyebar ke berbagai negara," kata Imron di Cirebon, Sabtu, saat melepas secara simbolis ekspor buah mangga.
Imron mengaku bangga dengan apa yang telah dicapai para pengekspor dan petani mangga yang berada di Kabupaten Cirebon, karena bisa mengenalkan buah khas wilayah Cirebon.
Menurut dia, ekspor mangga khususnya gedong gincu bisa menjadikan Cirebon lebih terkenal di dunia, di mana sebelumnya dikenal dengan rotannya.
"Ekspor ini membuktikan bahwa kualitas produk Kabupaten Cirebon diakui secara internasional," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon Ali Effendi mengatakan ekspor mangga gedong gincu per bulan bisa mencapai 160 kuintal dan dikirim ke sejumlah negara di berbagai belahan dunia.
"Dari mulai Kuwait, Uni Emirat Arab, Swiss, Australia, Singapura dan lainnya. Itu juga baru dari satu pengekspor saja, belum yang lainnya," katanya.
Ali mengatakan jumlah tersebut masih jauh dari permintaan pasar internasional, di mana saat ini permintaan mangga gedong gincu mencapai 100 ton per bulan.
Karenanya, pihaknya terus berupaya agar para petani mangga untuk meningkatkan produksinya, meskipun ada kendala yaitu mangga merupakan buah musiman.
"Memang ada kendalanya karena ini buah musiman, jadi memang belum bisa memenuhi permintaan pasar," tuturnya.
Baca juga: Mentan bawa benih senilai Rp27 miliar untuk masyarakat Cirebon
Baca juga: Mangga gedong dan manggis Jabar didorong tembus pasar Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kita jangan berpuas diri, terus tingkatkan kualitas agar mangga gedong gincu menyebar ke berbagai negara," kata Imron di Cirebon, Sabtu, saat melepas secara simbolis ekspor buah mangga.
Imron mengaku bangga dengan apa yang telah dicapai para pengekspor dan petani mangga yang berada di Kabupaten Cirebon, karena bisa mengenalkan buah khas wilayah Cirebon.
Menurut dia, ekspor mangga khususnya gedong gincu bisa menjadikan Cirebon lebih terkenal di dunia, di mana sebelumnya dikenal dengan rotannya.
"Ekspor ini membuktikan bahwa kualitas produk Kabupaten Cirebon diakui secara internasional," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon Ali Effendi mengatakan ekspor mangga gedong gincu per bulan bisa mencapai 160 kuintal dan dikirim ke sejumlah negara di berbagai belahan dunia.
"Dari mulai Kuwait, Uni Emirat Arab, Swiss, Australia, Singapura dan lainnya. Itu juga baru dari satu pengekspor saja, belum yang lainnya," katanya.
Ali mengatakan jumlah tersebut masih jauh dari permintaan pasar internasional, di mana saat ini permintaan mangga gedong gincu mencapai 100 ton per bulan.
Karenanya, pihaknya terus berupaya agar para petani mangga untuk meningkatkan produksinya, meskipun ada kendala yaitu mangga merupakan buah musiman.
"Memang ada kendalanya karena ini buah musiman, jadi memang belum bisa memenuhi permintaan pasar," tuturnya.
Baca juga: Mentan bawa benih senilai Rp27 miliar untuk masyarakat Cirebon
Baca juga: Mangga gedong dan manggis Jabar didorong tembus pasar Jepang
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019