Menyusul pelantikan kabinet baru Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Amin periode 2019-2024, Rabu pagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan DKI Jakarta siap bekerja bersama dengan susunan menteri dan kepala lembaga yang baru.

"Kami ucapkan selamat pada mereka yang dapatkan tanggung jawab membantu pak Presiden Jokowi dan kami percaya bahwa semua akan jalankan tugas sebaik-baiknya. Kami di Jakarta siap untuk bekerja bersama," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Anies menyebutkan bahwa pihaknya yakin bekerja sama maksimal dengan pemerintah pusat meski kebanyakan diisi wajah baru karena beberapa pos kementerian yang bekerja intensif dengan Pemprov DKI Jakarta, tidak berubah nakhoda.

"Kebetulan beberapa menteri yang kerja intensif dengan Jakarta tidak berubah," ujarnya.

Misalnya, lanjut Anies, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang dipimpin Basuki Hadimuljono yang disebutnya adalah pribadi profesional yang hebat dan banyak pengalaman.

Kemudian dengan Kementerian Perhubungan yang kembali dipimpin Budi Karya Sumadi, yang menurut Anies sangat mengerti Jakarta dengan melihat latar belakangnya yang pernah berkiprah di Jakarta sebelum ke tingkat nasional.

"Kami bersyukur bisa meneruskan dengan pak Basuki dan pak Budi yang sudah pengalaman bekerja bersama kami," ucap Anies.

Dengan Kementerian lainnya yang juga secara intensif bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta, Anies juga yakin bisa berhubungan baik, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang kini dikomandoi Wishnutama Kusubandio.

"Kami sambut baik dan Insya Allah Jakarta siap bekerja sama dengan semuanya. Harapannya semua program baik strategis nasional dan juga prioritas daerah bisa dilaksanakan dengan baik," ucap Anies menambahkan.

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga Istana Merdeka, Jakarta, Rabu pagi. Sebagian dari para menteri ini merupakan "wajah lama" di kabinet sebelumnya.

Kabinet Indonesia Maju tersebut terdiri dari empat orang menteri koordinator, 31 orang menteri dan tiga orang pejabat setingkat menteri.

Baca juga: Ini alasan Presiden beri nama Kabinet Indonesia Maju

Baca juga: Presiden: Tidak ada visi misi menteri , yang ada visi misi Presiden-Wapres
 

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019