Bupati Garut, Jawa Barat, Rudy Gunawan menyatakan, kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat kabupaten setempat, salah satu upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat, sehingga memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
"MTQ ini upaya mengingatkan kita semua untuk memahami Al Quran dan rukun iman, dan sesuai visi Garut yakni bertaqwa," kata Bupati Garut usai pembukaan MTQ ke-42 di Alun-alun Garut, Senin.
Ia menuturkan, Pemkab Garut secara resmi membuka kegiatan MTQ sebagai agenda rutin tentang meningkatkan pemahaman Al Quran sebagai kitab suci agama Islam.
Kegiatan yang diselenggarakan mulai 21 sampai 25 Oktober 2019 itu, kata dia, menjadi ajang bergengsi untuk menunjukan kemampuan dalam memahami agama Islam dan Al Quran.
"MTQ ini memiliki gengsi yang tinggi karena akan mewakili Garut ke tingkat provinsi," katanya.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan MTQ dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus memperbaiki diri dengan menjadikan Al Quran sebagai pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Menurut dia, Al Quran harus menjadi pijakan dalam kondisi menjaga moral kehidupan manusia sehingga memiliki akhlak yang baik sesuai ajaran Islam.
"Solusi persoalan moral di Garut itu harus dengan tiang agama, perbaikan akhlak itu yang paling utama," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Garut tidak hanya menggelar kegiatan keagamaan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Garut, tetapi memberikan fasilitas kendaraan bagi ulama untuk memudahkan kegiatan berdakwah.
"Kami bantu motor biar gampang dakwah ke pelosok, biar bisa ciptakan akhlak yang baik bagi penerus bangsa," katanya.
Baca juga: Bupati Garut siap berikan bantuan hukum bagi ASN tersangka korupsi sapi
Baca juga: Pemkab Garut kembangkan pertanian bersama Korea Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"MTQ ini upaya mengingatkan kita semua untuk memahami Al Quran dan rukun iman, dan sesuai visi Garut yakni bertaqwa," kata Bupati Garut usai pembukaan MTQ ke-42 di Alun-alun Garut, Senin.
Ia menuturkan, Pemkab Garut secara resmi membuka kegiatan MTQ sebagai agenda rutin tentang meningkatkan pemahaman Al Quran sebagai kitab suci agama Islam.
Kegiatan yang diselenggarakan mulai 21 sampai 25 Oktober 2019 itu, kata dia, menjadi ajang bergengsi untuk menunjukan kemampuan dalam memahami agama Islam dan Al Quran.
"MTQ ini memiliki gengsi yang tinggi karena akan mewakili Garut ke tingkat provinsi," katanya.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan MTQ dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus memperbaiki diri dengan menjadikan Al Quran sebagai pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Menurut dia, Al Quran harus menjadi pijakan dalam kondisi menjaga moral kehidupan manusia sehingga memiliki akhlak yang baik sesuai ajaran Islam.
"Solusi persoalan moral di Garut itu harus dengan tiang agama, perbaikan akhlak itu yang paling utama," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Garut tidak hanya menggelar kegiatan keagamaan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Garut, tetapi memberikan fasilitas kendaraan bagi ulama untuk memudahkan kegiatan berdakwah.
"Kami bantu motor biar gampang dakwah ke pelosok, biar bisa ciptakan akhlak yang baik bagi penerus bangsa," katanya.
Baca juga: Bupati Garut siap berikan bantuan hukum bagi ASN tersangka korupsi sapi
Baca juga: Pemkab Garut kembangkan pertanian bersama Korea Selatan
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019