Pendiri dan Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama Kusubandio yang Senin pagi, dipanggil Presiden Joko Widodo mengaku belum bisa menyebutkan kementerian/lembaga yang akan dipimpinnya.
"Saya belum bisa sampaikan," kata Wishnutama usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan dirinya datang menemui Presiden Jokowi yang memintanya membantu Presiden.
Wishnutama menyebutkan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi dibahas mengenai upaya meningkatkan kreativitas, penyelenggaraan agenda menarik, dunia internasional, devisa dan lain lain.
"Ya ini menyangkut pendapatan," kata mantan Direktur Utama Trans 7 dan Trans TV.
Ketika ditanya apakah dipercaya memimpin Kementerian Pariwisata atau Bekraf, Wishnutama mengatakan "Ya lihat saja".
Ia juga menyebutkan Presiden Jokowi berpesan agar semua dapat mencapai Key Performance Indicator (KPI).
Ia memastikan nantinya jika dirinya dipercaya memimpin kementerian/lembaga maka akan mengundurkan diri dari perusahaan.
"Ya pasti mengundurkan diri dari Net. Di lain juga termasuk Kumparan dan lainnya, harus siap," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Saya belum bisa sampaikan," kata Wishnutama usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan dirinya datang menemui Presiden Jokowi yang memintanya membantu Presiden.
Wishnutama menyebutkan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi dibahas mengenai upaya meningkatkan kreativitas, penyelenggaraan agenda menarik, dunia internasional, devisa dan lain lain.
"Ya ini menyangkut pendapatan," kata mantan Direktur Utama Trans 7 dan Trans TV.
Ketika ditanya apakah dipercaya memimpin Kementerian Pariwisata atau Bekraf, Wishnutama mengatakan "Ya lihat saja".
Ia juga menyebutkan Presiden Jokowi berpesan agar semua dapat mencapai Key Performance Indicator (KPI).
Ia memastikan nantinya jika dirinya dipercaya memimpin kementerian/lembaga maka akan mengundurkan diri dari perusahaan.
"Ya pasti mengundurkan diri dari Net. Di lain juga termasuk Kumparan dan lainnya, harus siap," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019