Perdana Menteri Malaysia, Tun Mahathir Mohamad akan melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada Minggu 20 Oktober 2019 untuk menghadiri Upacara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Siaran pers Kementrian Luar Negeri Malaysia, diterima di Kuala Lumpur, Sabtu, Perdana Menteri Mahathir akan ditemani oleh istrinya Tun Siti Hasmah Mohd Ali dan Menteri Luar Negeri Dato Saifuddin Abdullah, serta pejabat senior dari Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri.
Kunjungan ini melambangkan hubungan bilateral yang hangat dan erat antara Malaysia dan Republik Indonesia dan tentu saja akan berkontribusi untuk semakin memperkuat ikatan persahabatan yang ada antara kedua negara.
Pada (21/05/2019) lalu Perdana Menteri Mahathir Mohamad melalui akun twitter-nya juga telah menyampaikan selamat kepada Joko Widodo atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Saya ucap tahniah (selamat) kepada Bapak Jokowi atas kemenangan secara resmi sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya berharap kerja sama antara dua negara akan semakin erat setelah ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Siaran pers Kementrian Luar Negeri Malaysia, diterima di Kuala Lumpur, Sabtu, Perdana Menteri Mahathir akan ditemani oleh istrinya Tun Siti Hasmah Mohd Ali dan Menteri Luar Negeri Dato Saifuddin Abdullah, serta pejabat senior dari Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri.
Kunjungan ini melambangkan hubungan bilateral yang hangat dan erat antara Malaysia dan Republik Indonesia dan tentu saja akan berkontribusi untuk semakin memperkuat ikatan persahabatan yang ada antara kedua negara.
Pada (21/05/2019) lalu Perdana Menteri Mahathir Mohamad melalui akun twitter-nya juga telah menyampaikan selamat kepada Joko Widodo atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Saya ucap tahniah (selamat) kepada Bapak Jokowi atas kemenangan secara resmi sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya berharap kerja sama antara dua negara akan semakin erat setelah ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019