Perusahaan pembangkit listrik, PT Cirebon Power memasang dua lampu suar di perairan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, guna membantu navigasi nelayan seusai melaut menuju daratan, yang sering kali salah arah ketika pulang.

"Adanya lampu suar ini, nelayan jadi hemat waktu, karena tidak harus mutar-mutar cari arah yang tepat," kata Direktur Corporate Affairs Cirebon Power Teguh Haryono di Cirebon, Jabar, Kamis.

Menurutnya, dua lampu suar tersebut, ditempatkan di perairan Desa Citemu dan Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Bantuan pemasangan lampu suar ini, merupakan tindak lanjut dari usulan nelayan yang disampaikan pada perusahaan, karena nelayan mengaku sering salah arah, ketika hendak pulang menuju daratan.

"Dengan adanya lampu suar ini, diharapkan nantinya bisa membantu nelayan ketika beraktivitas," ujarnya.

Teguh mengatakan pembangunan lampu suar ini sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama, namun proses untuk menentukan lokasi dan lampu yang tepat, cukup memakan waktu.

Lampu yang dipilih menggunakan tenaga surya, sehingga minim perawatan dan biaya. Untuk saat ini, pihaknya akan melihat terlebih dahulu, sejauh mana manfaat yang dihasilkan dari pembangunan lampu suar itu.

Jika memang bermanfaat dan dibutuhkan oleh nelayan, pihaknya akan mencoba untuk memfasilitasi di wilayah lainnya.

"Kita lihat terlebih dahulu, kalau benar bermanfaat, akan coba fasilitasi juga di wilayah lainnya," tuturnya.

Sementara nelayan asal Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu Carwita mengaku terbantu dengan dibangunnya lampu suar ini. Sebab nelayan kerap salah arah, jika hendak menuju daratan.

Beberapa dampak dari salah arah tersebut, membuat kapal milik nelayan harus terdampar dan tidak bisa bergerak. Akibatnya, nelayan harus menunggu waktu yang cukup lama untuk bisa kembali membuat kapal bisa bergerak.

"Kalau salah arah biasanya kita terdampar di tempat yang salah dan kadang harus menunggu air pasang dahulu," katanya.

Baca juga: JAD Jawa Barat sempat rencanakan aksi teror di Bandung dan Cirebon
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019