PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau Wika Gedung (WEGE) siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam pembangunan Teras Braga, yakni salah satu gang (Gang Cibantar/Cikapundung) yang ada di Kawasan RW 08 Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Direktur Keuangan WEGE Syailendra Ogan, Kamis, mengatakan pembangunan Teras Braga merupakan salah satu dari Program CSR BUMN Sinergi dan diharapkan pembangunannya bisa dimulai pada November 2019.
"Dan mungkin secara teknis memperhitungkan masyarakat juga agar tidak terlalu lama pembangunannya. Sehingga pergerakan ekonomi tetap berjalan. Secara teknis kita juga membuat desainya tidak terlalu lama, tinggal menunggu teknis dan perizinan saja," kata Syailendra Agan disela-sela acara menyambut HUT ke-11 WEGE di Kawasan Braga.
Selama ini, gang tersebut ditempati oleh sejumlah pedagang mulai dari makanan, minuman, toko, lukisan dan lain-lain.
Dia mengatakan kebutuhan Pembangunan Teras Braga tersebut mencapai Rp500-600 juta. "Tapi tidak hanya Teras Braga saja ya, itu termasuk bantuan CSR lainnya seperti 11 unit alat kerja konveksi," kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Yana Mulyana menyambut baik dukungan WEGE dalam Pembangunan Teras Braga tersebut.
Teras Braga nantinya akan menjadi salah satu ikon Kawasan Braga dan sarana pemberdayaan masyarakat RW 08 Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung.
Yana mengatakan Pembangunan Teras Braga ini juga sejalan dengan Program Kota Bandung untuk menjadikan Kawasan Braga menjadi Kawasan Wisata Kampung Kreatif bertema sejarah dan cagar budaya dan lokasi Co-Working Space pertama.
Teras Braga, lanjut Yana, merupakan revitalisasi area kalan lingkungan Gang Cikapundung yang akan dibangun dengan konsep foodcourt di atas jalan lingkungan sehingga bukan sekedar penataan jalan lingkungan namun warga sekitar sebagai pengguna jalan memiliki tempat yang layak dan menarik untuk berdagang.
"Konsepnya mirip Teras Cikapundung, pedagang berjualan di atas, namun kalau Teras Braga ini pedagang jualan di atas, dibawahnya ada toilet umum," kata Yana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Direktur Keuangan WEGE Syailendra Ogan, Kamis, mengatakan pembangunan Teras Braga merupakan salah satu dari Program CSR BUMN Sinergi dan diharapkan pembangunannya bisa dimulai pada November 2019.
"Dan mungkin secara teknis memperhitungkan masyarakat juga agar tidak terlalu lama pembangunannya. Sehingga pergerakan ekonomi tetap berjalan. Secara teknis kita juga membuat desainya tidak terlalu lama, tinggal menunggu teknis dan perizinan saja," kata Syailendra Agan disela-sela acara menyambut HUT ke-11 WEGE di Kawasan Braga.
Selama ini, gang tersebut ditempati oleh sejumlah pedagang mulai dari makanan, minuman, toko, lukisan dan lain-lain.
Dia mengatakan kebutuhan Pembangunan Teras Braga tersebut mencapai Rp500-600 juta. "Tapi tidak hanya Teras Braga saja ya, itu termasuk bantuan CSR lainnya seperti 11 unit alat kerja konveksi," kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Yana Mulyana menyambut baik dukungan WEGE dalam Pembangunan Teras Braga tersebut.
Teras Braga nantinya akan menjadi salah satu ikon Kawasan Braga dan sarana pemberdayaan masyarakat RW 08 Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung.
Yana mengatakan Pembangunan Teras Braga ini juga sejalan dengan Program Kota Bandung untuk menjadikan Kawasan Braga menjadi Kawasan Wisata Kampung Kreatif bertema sejarah dan cagar budaya dan lokasi Co-Working Space pertama.
Teras Braga, lanjut Yana, merupakan revitalisasi area kalan lingkungan Gang Cikapundung yang akan dibangun dengan konsep foodcourt di atas jalan lingkungan sehingga bukan sekedar penataan jalan lingkungan namun warga sekitar sebagai pengguna jalan memiliki tempat yang layak dan menarik untuk berdagang.
"Konsepnya mirip Teras Cikapundung, pedagang berjualan di atas, namun kalau Teras Braga ini pedagang jualan di atas, dibawahnya ada toilet umum," kata Yana.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019