Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan istana akan menyelenggarakan acara apresiasi kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla, beserta menteri mau pun kepala lembaga Kabinet Kerja.
"Sepertinya akan ada acara untuk Pak Wapres, apakah Sabtu atau Jumat, pasti ada, dengan para menteri yang sudah mendampingi Pak Jokowi sekian lama," kata Moeldoko dalam jumpa pers di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Rabu.
Moeldoko mengatakan pihak istana tengah menyiapkan waktu dan tempat untuk perhelatan tersebut.
Sementara itu terkait kondusifitas saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024 pada Minggu (20/10), Moeldoko mengimbau masyarakat untuk menghindari unjuk rasa.
Menurut mantan Panglima TNI itu, acara pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden merupakan perhelatan yang dinanti oleh masyarakat Indonesia.
"Kalau secara konstitusi nggak ada yang melarang demo, cuma saya mengimbau agar teman-teman mahasiswa dan lain-lain untuk bisa menahan, ya tanggal 20 Oktober itu tanggal yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia," ujar Moeldoko.
Selain itu, Moeldoko menyampaikan arahan Presiden agar acara karnaval budaya di Jakarta sebagai syukuran pelantikan Jokowi-Ma'ruf tidak dilakukan.
"Presiden menginginkan sudah jalan saja sederhana dan khidmat, dan beliau inginkan segera bekerja. Itu pun tidak perlu ada sebuah euforia," demikian Moeldoko.
Baca juga: KSP dibubarkan 19 Oktober dan akan dibentuk lembaga baru
Baca juga: Moeldoko: Lokasi ibu kota negara yang baru pertimbangkan sisi ekologi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Sepertinya akan ada acara untuk Pak Wapres, apakah Sabtu atau Jumat, pasti ada, dengan para menteri yang sudah mendampingi Pak Jokowi sekian lama," kata Moeldoko dalam jumpa pers di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Rabu.
Moeldoko mengatakan pihak istana tengah menyiapkan waktu dan tempat untuk perhelatan tersebut.
Sementara itu terkait kondusifitas saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024 pada Minggu (20/10), Moeldoko mengimbau masyarakat untuk menghindari unjuk rasa.
Menurut mantan Panglima TNI itu, acara pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden merupakan perhelatan yang dinanti oleh masyarakat Indonesia.
"Kalau secara konstitusi nggak ada yang melarang demo, cuma saya mengimbau agar teman-teman mahasiswa dan lain-lain untuk bisa menahan, ya tanggal 20 Oktober itu tanggal yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia," ujar Moeldoko.
Selain itu, Moeldoko menyampaikan arahan Presiden agar acara karnaval budaya di Jakarta sebagai syukuran pelantikan Jokowi-Ma'ruf tidak dilakukan.
"Presiden menginginkan sudah jalan saja sederhana dan khidmat, dan beliau inginkan segera bekerja. Itu pun tidak perlu ada sebuah euforia," demikian Moeldoko.
Baca juga: KSP dibubarkan 19 Oktober dan akan dibentuk lembaga baru
Baca juga: Moeldoko: Lokasi ibu kota negara yang baru pertimbangkan sisi ekologi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019