Bupati Bogor Ade Yasin menganggap program utamanya, Pancakarsa, mengantarkan pemkab setempat sebagai kabupaten terinovatif sehingga meraih Innovative Government Award (IGA) Tahun 2019 di Hotel Borobudur Jakarta, Senin malam.
"Inovasi yang ada di Kabupaten Bogor dilaksanakan dalam upaya mewujudkan Program Pancakarsa," ujarnya saat dihubungi ANTARA di Bogor.
Ia menjelaskan Pemkab Bogor terpacu melahirkan inovasi-inovasi lantaran ditarget merealisasikan lima karsa tersebut, yaitu karsa Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Membangun, serta Bogor Berkeadaban.
Terlebih, kata bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu, kini mengubah "branding" Kabupaten Bogor menjadi The City of Sport and Tourism.
Ia memiliki target meningkatkan jumlah wisatawan dari 7,3 juta orang per tahun menjadi 10 juta orang
Penghargaan IGA Tahun 2019 itu diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kepada Ade Yasin. Kabupaten Bogor tercatat memiliki total 325 inovasi, yang terdiri atas inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan inovasi dalam bentuk lainnya.
Kabupaten Bogor merupakan satu di antara 10 kabupaten yang dinyatakan terinovatif. Kabupaten lainnya, yaitu Kulon Progo, Malang, Banyuwangi, Situbondo, Hulu Sungai Selatan, Padang Pariaman, Agam, Musi Rawas, Banggai, Sigi, Pelalawan, Bengkalis, Morotai, serta Nabire.
Sebanyak tiga hal utama yang menjadi penilaian dalam IGA 2019, yaitu aspek kuantitas, kualitas, dan aspek manfaat. Ketiganya didasarkan pada sejumlah kategori inovasi daerah.
Untuk menjamin kredibilitas hasil penilaian nominator, dilaksanakan tahapan verifikasi lapangan dan penilaian presentasi di hadapan para tim penilai yang terdiri atas perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Baca juga: Jalur Puncak Bogor akan diberlakukan sistem 2-1
Baca juga: Bupati Bogor bentuk program penanganan lalu lintas 'Save Puncak'
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Inovasi yang ada di Kabupaten Bogor dilaksanakan dalam upaya mewujudkan Program Pancakarsa," ujarnya saat dihubungi ANTARA di Bogor.
Ia menjelaskan Pemkab Bogor terpacu melahirkan inovasi-inovasi lantaran ditarget merealisasikan lima karsa tersebut, yaitu karsa Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Membangun, serta Bogor Berkeadaban.
Terlebih, kata bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu, kini mengubah "branding" Kabupaten Bogor menjadi The City of Sport and Tourism.
Ia memiliki target meningkatkan jumlah wisatawan dari 7,3 juta orang per tahun menjadi 10 juta orang
Penghargaan IGA Tahun 2019 itu diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kepada Ade Yasin. Kabupaten Bogor tercatat memiliki total 325 inovasi, yang terdiri atas inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan inovasi dalam bentuk lainnya.
Kabupaten Bogor merupakan satu di antara 10 kabupaten yang dinyatakan terinovatif. Kabupaten lainnya, yaitu Kulon Progo, Malang, Banyuwangi, Situbondo, Hulu Sungai Selatan, Padang Pariaman, Agam, Musi Rawas, Banggai, Sigi, Pelalawan, Bengkalis, Morotai, serta Nabire.
Sebanyak tiga hal utama yang menjadi penilaian dalam IGA 2019, yaitu aspek kuantitas, kualitas, dan aspek manfaat. Ketiganya didasarkan pada sejumlah kategori inovasi daerah.
Untuk menjamin kredibilitas hasil penilaian nominator, dilaksanakan tahapan verifikasi lapangan dan penilaian presentasi di hadapan para tim penilai yang terdiri atas perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Baca juga: Jalur Puncak Bogor akan diberlakukan sistem 2-1
Baca juga: Bupati Bogor bentuk program penanganan lalu lintas 'Save Puncak'
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019