Setelah kejadian ambruknya dua ruang SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (1/10) kegiatan belajar mengajar (KBM) kelas yang sudah rapuh dipindahkan ke mushala.

"Sementara ini ada dua kelas yang dipindahkan ke mushola, untuk KBM nya," kata Wakasek Bidang Humas SMPN 2 Plumbon Omang Arohman di Cirebon, Rabu.

Omang mengatakan dua ruang kelas yang terancam ambruk yaitu 8A dan 8D, untuk itu KBM dialihkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Dia melanjutkan ada enam ruang kelas yang berada di SMPN 2 Plumbon mengalami rapuh, namun terparah yaitu empat ruangan, di mana dua di antaranya ambruk pada Selasa kemarin.

Sementara untuk dua kelas yang ruangannya ambruk, pada hari Rabu ini diliburkan terlebih dahulu dan Kamis (3/10) besok KBM kembali aktif.

"Sudah ada kebijakan dari Kepala Sekolah, bahwa Kelas 7I dan 7J untuk libur dahulu satu hari ini. Besok mulai aktivitas lagi seperti biasa," ujarnya.

Omang mengatakan pada Rabu pagi ini, pihaknya menggelar doa bersama. Ini dilakukan untuk memberikan doa kepada siswa dan guru yang terkena musibah.

"Mudah-mudahan korban yang tertimpa musibah cepat diberi kesehatan dan beraktivitas seperti biasanya," tuturnya.

Dia mengatakan kepada korban yang tertimpa akibat ruang kelas yang ambruk, jangan memikirkan pembiayaan pengobatan. "Urusan pembiayaan ini bagian dari sekolah atau pemerintah," katanya.*

Baca juga: Disdik Cirebon jamin biaya pengobatan korban ruang kelas sekolah ambruk

Baca juga: Dua ruang kelas SMPN 2 Plumbon Cirebon ambruk saat kegiatan belajar
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019