Pertama kali dalam sejarah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat secara langsung seorang kepala desa di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini mendaftarkan diri menjadi bakal calon kepala daerah.
Kades yang mencalonkan diri menjadi Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi tersebut yakni Kades Cibodas Junajah Jajah Nurdiansyah. Didukung dengan rekannya sesama kades, ia mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati atau wakil bupati ke PDI Perjuangan.
"Memang dalam sejarah Pilkada Kabupaten Sukabumi belum pernah ada kades yang mencalonkan diri menjadi bupati atau wabup dan ini yang pertama kali," kata Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Toni Kamajaya di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, untuk menentukan siapa yang nantinya akan diusung oleh PDI Perjuangan pada pilkada 2020 mendatang keputusan sepenuhnya ada di tangan DPP PDI Perjuangan. Karena selain Kades Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu ini masih ada beberapa nama yang mendaftar ke partai banteng besutan Megawati Sukarno Putri.
Lanjut dia, dalam penjaringan ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui bakal calon yang mendaftar itu, nantinya tim dari pusat akan melakukan penilaian siapa yang paling layak untuk diusung partai pemenang pemilu 2019 ini.
"Hari ini atau Jumat, (20/9) merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon kepala daerah dan mereka yang sudah mengambil formulir ditunggu hingga pukul 24.00 WIB. Setelah itu, kami akan menyerahkan nama-nama yang mendaftar ke DPP PDI Perjuangan," tambahnya.
Sementara, Junajah Jajah Nurdiansyah mengatakan yang mendorong dirinya maju pada Pilkada 2020 ini karena pengalamannya selama menjabat menjadi kades. Sehingga dirinya mengetahui apa saja yang diinginkan warga desa dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Selain itu, ia yang juga merupakan kader dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi ingin menunjukan bahwa kader partai bisa bersaing dengan calon lainnya. Apalagi saat ini Presiden RI Joko Widodo dan juga merupakan kader partai berlambang banteng sehingga menambah semangat dirinya untuk maju di pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Meskipun demikian saya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pusat, untuk menentukan siapa yang nantinya akan menjadi calon kepala daerah. Namiun saya meyakini PDI Perjungan untuk pilkada tahun ini akan menang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kades yang mencalonkan diri menjadi Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi tersebut yakni Kades Cibodas Junajah Jajah Nurdiansyah. Didukung dengan rekannya sesama kades, ia mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati atau wakil bupati ke PDI Perjuangan.
"Memang dalam sejarah Pilkada Kabupaten Sukabumi belum pernah ada kades yang mencalonkan diri menjadi bupati atau wabup dan ini yang pertama kali," kata Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Toni Kamajaya di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, untuk menentukan siapa yang nantinya akan diusung oleh PDI Perjuangan pada pilkada 2020 mendatang keputusan sepenuhnya ada di tangan DPP PDI Perjuangan. Karena selain Kades Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu ini masih ada beberapa nama yang mendaftar ke partai banteng besutan Megawati Sukarno Putri.
Lanjut dia, dalam penjaringan ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui bakal calon yang mendaftar itu, nantinya tim dari pusat akan melakukan penilaian siapa yang paling layak untuk diusung partai pemenang pemilu 2019 ini.
"Hari ini atau Jumat, (20/9) merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon kepala daerah dan mereka yang sudah mengambil formulir ditunggu hingga pukul 24.00 WIB. Setelah itu, kami akan menyerahkan nama-nama yang mendaftar ke DPP PDI Perjuangan," tambahnya.
Sementara, Junajah Jajah Nurdiansyah mengatakan yang mendorong dirinya maju pada Pilkada 2020 ini karena pengalamannya selama menjabat menjadi kades. Sehingga dirinya mengetahui apa saja yang diinginkan warga desa dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Selain itu, ia yang juga merupakan kader dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi ingin menunjukan bahwa kader partai bisa bersaing dengan calon lainnya. Apalagi saat ini Presiden RI Joko Widodo dan juga merupakan kader partai berlambang banteng sehingga menambah semangat dirinya untuk maju di pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Meskipun demikian saya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pusat, untuk menentukan siapa yang nantinya akan menjadi calon kepala daerah. Namiun saya meyakini PDI Perjungan untuk pilkada tahun ini akan menang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019