Anggota DPRD Jawa Barat Kota Bandung Andri Rusmana memberikan sejumlah catatan terhadap satu tahun kepemimpinan Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial-Yana Mulyana yang jatuh pada Jumat, 20 September 2019.
Politisi dari Fraksi PKS DPRD Kota Bandung menilai kinerja Oded dan Yana selama satu tahun memimpin Ibu Kota Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah berjalan baik.
Hal ini ditorehkan dengan sejumlah prestasi yang diraih oleh Kota Bandung seperti untuk pertama kalinya bisa meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan daerahnya.
"Ini merupakan sebuah sejarah karena untuk pertama kalinya Mang Oded dan Kang Yana bisa mengantarkan Kota Bandung meraih opini WTP dari BPK RI," kata dia.
Selama ini Kota Bandung kerap gagal meraih WTP karena masalah pengelolaan aset dan dari total aset bermasalah senilai Rp20 triliun mampu dibenahi hingga hanya tersisa Rp23 miliar.
Menurut dia, sosok Mang Oded adalah tipe pemimpin yang sedikit bicara namun banyak bekerja.
"Kalau Mang Oded itu tidak pandai beretorika dan bukan tipe pemimpin yang dikit-dikit posting dalam bekerja. Jadi memang masyarakat banyak yang tidak tahu prestasi Mang Oded. Sebenarnya ini titik lemahnya," kata Andri.
Pihaknya, kata dia, mengaku puas dengan gaya kepemimpinan Mang Oded ini karena memang dibalik kelemahannya di dunia ranah media sosial sosok Mang Oded mampu berkomunikasi baik secara langsung dengan warganya.
"Walaupun lemah di medsos, Mang Oded Membuktikan selama satu tahun ini sudah dapat 134 penghargaan meliputi dua penghargaan internasional, 86 penghargaan tingkat nasional dan 42 penghargaan tingkat regional," katanya.
"Tapi kami juga berharap Mang Oded bisa eksis di dunia maya tidak hanya di dunia nyata, supaya bisa dikonsumsi juga oleh para milenial di Kota Bandung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Politisi dari Fraksi PKS DPRD Kota Bandung menilai kinerja Oded dan Yana selama satu tahun memimpin Ibu Kota Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah berjalan baik.
Hal ini ditorehkan dengan sejumlah prestasi yang diraih oleh Kota Bandung seperti untuk pertama kalinya bisa meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan daerahnya.
"Ini merupakan sebuah sejarah karena untuk pertama kalinya Mang Oded dan Kang Yana bisa mengantarkan Kota Bandung meraih opini WTP dari BPK RI," kata dia.
Selama ini Kota Bandung kerap gagal meraih WTP karena masalah pengelolaan aset dan dari total aset bermasalah senilai Rp20 triliun mampu dibenahi hingga hanya tersisa Rp23 miliar.
Menurut dia, sosok Mang Oded adalah tipe pemimpin yang sedikit bicara namun banyak bekerja.
"Kalau Mang Oded itu tidak pandai beretorika dan bukan tipe pemimpin yang dikit-dikit posting dalam bekerja. Jadi memang masyarakat banyak yang tidak tahu prestasi Mang Oded. Sebenarnya ini titik lemahnya," kata Andri.
Pihaknya, kata dia, mengaku puas dengan gaya kepemimpinan Mang Oded ini karena memang dibalik kelemahannya di dunia ranah media sosial sosok Mang Oded mampu berkomunikasi baik secara langsung dengan warganya.
"Walaupun lemah di medsos, Mang Oded Membuktikan selama satu tahun ini sudah dapat 134 penghargaan meliputi dua penghargaan internasional, 86 penghargaan tingkat nasional dan 42 penghargaan tingkat regional," katanya.
"Tapi kami juga berharap Mang Oded bisa eksis di dunia maya tidak hanya di dunia nyata, supaya bisa dikonsumsi juga oleh para milenial di Kota Bandung," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019