Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengapresiasi munculnya petisi online bertajuk "Mengganti nama Bandara BIJB Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie" tersebut diinisiasi oleh akun bernama Ihsan Joe, pada 12 September 2019.

"Memang Kertajati masih nama tempat ya, nanti kita bicarakan dengan DPRD karena butuh kesepahaman. Tapi idenya diapresiasi dan akan kami tindaklanjuti," kata Gubernur Emil ketika dimintai komentarnya soal petisi tersebut di Gedung Sate Bandung, Senin.

Gubernur Emil mengatakan dirinya telah mendengar petisi online tersebut dan memang sejalan dengan apa yang pikirkan oleh dirinya.

"Hanya butuh proses saja. Saya kira ide baik ini akan follow up karena dalam pandangan saya juga beliau bertemu cintanya di Jabar," kata Emil.

Menurut dia, sebelum ke Jerman untuk bersekolah di Jabar, BJ Habibie mendirikan IPTN (sekarang PT DI).

"Dan kalau dikasih list memberikan apresiasi menamai sebuah hal ya pasti yang berhubungan dengan kedirgantaraan," kata dia. 

Hingga Senin siang, sekitar 655 orang menandatangani petisi online Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengkaa agar diganti namanya menjadi nama Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.

Petisi tersebut ditandatangani secara online di website change.org dengan tajuk "Mengganti nama Bandara BIJB Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie".

Petisi online ini diinisiasi oleh akun bernama Ihsan Joe, 12 September 2019, sehari setelah BJ Habibie wafat. 

Petisi tersebut pun ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jabar M Ridwan Kamil atau Emil.



 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019