Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengaku optimistis penyerapan anggaran di dinasnya mampu menembus 85 persen.

"Saya tetap optimistis di penghujung tahun 2019 ini kami akan menyerap sedikitnya 85 persen anggaran di dinas kami," kata Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto saat dihubungi ANTARA, Sabtu.

Entah mengaku keyakinan itu dapat terlewati mengingat hingga penghujung triwulan ketiga ini sejumlah kegiatan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2019 masih berjalan.

"Kegiatan masih berjalan sampai saat ini. Ya kalau sudah selesai maka penyerapan anggaran di kita akan meningkat," katanya.

Meski begitu, kata dia pihaknya tidak menampik jika di ujung tahun 2019 nanti dinasnya juga akan mengalami sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) walau diproyeksi tidak sebesar tahun sebelumnya.

"Saya pikir mungkin Silpa tahun ini kecil. Karena hambatan-hambatan yang tahun lalu saya lihat bisa diatasi di tahun ini. Insya Allah di tahun ini tidak ada gagal tender," ujarnya.

"Saya belum bisa prediksi berapa (Silpa). Tapi kita akan tekan seminimal mungkin," lanjut Entah.

Hingga saat ini Dinas PUPR Kabupaten Bekasi belum memiliki kepala dinas definitif meski sudah dibuka lelang jabatan namun tidak ada seorang pun yang lolos.

Dirinya membantah jika persoalan lambatnya penyerapan anggaran di Dinas PUPR Kabupaten Bekasi dikarenakan belum ada kepala dinas definitif.

"Ya kita berharap segera diisi kepala dinas definitif biar punya kewenangan penuh. Serta bisa diisi oleh orang-orang berkualitas. Sekarang tidak ada hambatan karena kan sudah ada kuasa pengguna anggaran," kata Entah.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019