Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat berbagi kebahagian dengan menyantuni 1.441 anak yatim dalam rangka memperingati 10 Muharam atau Lebaran Anak Yatim.
"Semoga ini menjadi keberkahan bersama. Dalam hadits Nabi pun dijelaskan keutamaan bagi yang memperhatikan anak yatim," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris seusai acara Gema Muharam 1441 Hijriah Tingkat Kota Depok Jawa Barat di Depok, Kamis.
Ia mengharapkan Muharam menjadi kesempatan yang baik untuk menuju kehidupan ke arah yang lebih baik.
Selain itu, kata dia, bagi masyarakat, aparatur sipil negara, dan tokoh masyarakat, Muharam memberi semangat untuk mereka terus meningkatkan kapasitas diri dan karya masing-masing.
"Muharam dikenal sebagai momentum hijrah yaitu terus berupaya menuju ke arah yang lebih baik dan meningkatkan prestasi," ujarnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Depok Sri Utomo mengungkapkan bahwa acara tersebut agenda rutin, bekerja sama dengan Baznas Depok dan pihak swasta.
"Kita ingin mengetuk kepedulian sesama dengan berbagi bersama anak yatim di acara ini. Jadi, tidak hanya Pemerintah Kota Depok saja, tapi juga pihak swasta dan masyarakat umum ikut terlibat kegiatan positif ini," ujarnya.
Ketua Baznas Kota Depok KH Encep Hidayat mengungkapkan pihaknya turut serta memberikan santunan.
Basznas menggelontorkan anggaran Rp150 ribu per anak yang diperuntukkan bagi 1.441 anak yatim atau sekitar Rp200 jutaan, sedangkan Pemkot Depok mengeluarkan anggaran Rp150 ribu per anak.
"Kita berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat umum serta Baznas mampu menjalankan program-program bagi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Semoga ini menjadi keberkahan bersama. Dalam hadits Nabi pun dijelaskan keutamaan bagi yang memperhatikan anak yatim," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris seusai acara Gema Muharam 1441 Hijriah Tingkat Kota Depok Jawa Barat di Depok, Kamis.
Ia mengharapkan Muharam menjadi kesempatan yang baik untuk menuju kehidupan ke arah yang lebih baik.
Selain itu, kata dia, bagi masyarakat, aparatur sipil negara, dan tokoh masyarakat, Muharam memberi semangat untuk mereka terus meningkatkan kapasitas diri dan karya masing-masing.
"Muharam dikenal sebagai momentum hijrah yaitu terus berupaya menuju ke arah yang lebih baik dan meningkatkan prestasi," ujarnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Depok Sri Utomo mengungkapkan bahwa acara tersebut agenda rutin, bekerja sama dengan Baznas Depok dan pihak swasta.
"Kita ingin mengetuk kepedulian sesama dengan berbagi bersama anak yatim di acara ini. Jadi, tidak hanya Pemerintah Kota Depok saja, tapi juga pihak swasta dan masyarakat umum ikut terlibat kegiatan positif ini," ujarnya.
Ketua Baznas Kota Depok KH Encep Hidayat mengungkapkan pihaknya turut serta memberikan santunan.
Basznas menggelontorkan anggaran Rp150 ribu per anak yang diperuntukkan bagi 1.441 anak yatim atau sekitar Rp200 jutaan, sedangkan Pemkot Depok mengeluarkan anggaran Rp150 ribu per anak.
"Kita berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat umum serta Baznas mampu menjalankan program-program bagi masyarakat," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019