Tol Cipularang akan dianalisis keamanannya setelah kecelakaan terjadi lagi pada Selasa (10/9), melibatkan dua kontainer serta tiga kendaraan kecil golongan I.
"Iya. Nanti akan kami teliti. Itu jadi atensi kami," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri di Auditorium PTIK, Jakarta, Rabu.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Jasa Marga merupakan pihak yang kompeten menganalisis dan mengevaluasi secara teknis tentang keamanan di jalan tol.
Selain bekerja sama dengan Jasa Marga, kepolisian juga akan menggandeng Kementerian Perhubungan dalam menganalisis secara komprehensif teknis keselamatan jalan.
"Apabila nanti ada perlu langkah perbaikan dan pencegahan secara awal khususnya di titik rawan laka akan ada perbaikan secara teknis," tutur Dedi Prasetyo.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membenarkan adanya kecelakaan di Jalan Tol Cipularang, tepatnya di Km 92 arah Jakarta atau tidak jauh dari kejadian tabrakan maut di tol yang sama sebelumnya pada Selasa (10/9) sekitar pukul 14.30 WIB.
Sementara kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta pada Senin (02/9) masih dilakukan investigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca juga: Lagi, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang
Baca juga: KNKT duga kecelakaan tol Cipularang akibat rem truk blong
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Iya. Nanti akan kami teliti. Itu jadi atensi kami," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri di Auditorium PTIK, Jakarta, Rabu.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Jasa Marga merupakan pihak yang kompeten menganalisis dan mengevaluasi secara teknis tentang keamanan di jalan tol.
Selain bekerja sama dengan Jasa Marga, kepolisian juga akan menggandeng Kementerian Perhubungan dalam menganalisis secara komprehensif teknis keselamatan jalan.
"Apabila nanti ada perlu langkah perbaikan dan pencegahan secara awal khususnya di titik rawan laka akan ada perbaikan secara teknis," tutur Dedi Prasetyo.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membenarkan adanya kecelakaan di Jalan Tol Cipularang, tepatnya di Km 92 arah Jakarta atau tidak jauh dari kejadian tabrakan maut di tol yang sama sebelumnya pada Selasa (10/9) sekitar pukul 14.30 WIB.
Sementara kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 91 arah Jakarta pada Senin (02/9) masih dilakukan investigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca juga: Lagi, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang
Baca juga: KNKT duga kecelakaan tol Cipularang akibat rem truk blong
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019