Seribuan anak dari sejumlah Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti lomba mewarnai gambar burung garuda di kawasan konservasi elang, Hutan Kamojang, Kabupaten Garut, Kamis, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia sekaligus mengenalkan alam dan burung elang.
Ketua Panitia Acara 1.000 Anak Mewarnai, Ary Maulana Karang mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan di alam terbuka itu sebagai upaya membangun kesadaran anak untuk lebih mencintai lingkungan sambil mengenalkan burung garuda sebagai lambang negara Indonesia.
"Lomba mewarnai burung yang diikuti seribuan anak ini bagian dari upaya kami mengenalkan lambang negara kita, sekaligus mengenalkan alam kepada anak secara dini," kata Ary.
Ia menuturkan, anak-anak yang ikut serta mewarnai gambar burung garuda diperkirakan mencapai 1.500-an orang yang datang dari sejumlah TK di Kecamatan Garut Kota, Samarang, Tarong Kaler, Tarogong Kidul, dan Pasirwangi.
Tujuan dari kegiatan itu, lanjut dia, sebagai edukasi kepada anak-anak, umumnya masyarakat luas tentang pentingnya menjaga lingkungan, dan mengenalkan elang sebagai burung garuda yang saat ini keberadaannya hampir punah.
"Jadi kita ingin kenalkan tentang konservasi elang, apalagi keberadaan elang ini sebagai burung lambang negara yang dilindungi," katanya.
Manajer Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) Zaini Rakhman mengatakan, acara ini menjadi bagian dari program PKEK untuk membangun kesadaran masyarakat agar menjaga keberadaan elang di alam bebas.
Ia berharap, anak-anak tidak hanya mengenal burung garuda di gambar, tetapi bisa mengetahui dan melihat langsung burung elang di kawasan konservasi elang di Hutan Kamojang, Kabupaten Garut.
"Harapan kami dengan mewarnai gambar burung garuda ini anak-anak bisa mengetahui bahwa burung elang sebagai wujud burung garuda," katanya.
Seorang peserta mewarnai gambar burung garuda, Zulfan mengatakan, senang bisa mewarnai gambar burung garuda di alam bebas yang selama ini belum pernah dialaminya.
"Tadi gambar burung, senang bisa ikutan," katanya.
Seorang guru pembimbing anak-anak, Ismat Azijah mengatakan, anak didiknya antusias mengikuti lomba mewarnai gambar burung garuda, apalagi dilaksanakan di kawasan sekitar Hutan Kamojang, Kabupaten Garut.
Menurut dia, kegiatan di alam bebas itu bisa menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sekaligus dapat mengenal dan melihat langsung burung elang.
"Anak-anak senang bisa ikut ke sini, acaranya bagus bisa menumbuhkan kecintaan anak terhadap lingkungan," katanya.
Peserta yang mengikuti lomba mewarnai gambar burung garuda memperebutkan hadiah untuk juara pertama tabungan sebesar Rp1,5 juta, kedua Rp1 juta dan ketiga Rp750 ribu serta masing-masing mendapatkan hadiah sepeda, selain itu 10 peserta yang meraih juara harapan mendapatkan hadiah masing-masing Rp500 ribu.
Baca juga: Pemprov Jabar bentuk kampung siaga bencana bangun mental hadapi bencana
Baca juga: 10 desa di Kabupaten Garut bangun kawasan wisata terpadu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ketua Panitia Acara 1.000 Anak Mewarnai, Ary Maulana Karang mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan di alam terbuka itu sebagai upaya membangun kesadaran anak untuk lebih mencintai lingkungan sambil mengenalkan burung garuda sebagai lambang negara Indonesia.
"Lomba mewarnai burung yang diikuti seribuan anak ini bagian dari upaya kami mengenalkan lambang negara kita, sekaligus mengenalkan alam kepada anak secara dini," kata Ary.
Ia menuturkan, anak-anak yang ikut serta mewarnai gambar burung garuda diperkirakan mencapai 1.500-an orang yang datang dari sejumlah TK di Kecamatan Garut Kota, Samarang, Tarong Kaler, Tarogong Kidul, dan Pasirwangi.
Tujuan dari kegiatan itu, lanjut dia, sebagai edukasi kepada anak-anak, umumnya masyarakat luas tentang pentingnya menjaga lingkungan, dan mengenalkan elang sebagai burung garuda yang saat ini keberadaannya hampir punah.
"Jadi kita ingin kenalkan tentang konservasi elang, apalagi keberadaan elang ini sebagai burung lambang negara yang dilindungi," katanya.
Manajer Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) Zaini Rakhman mengatakan, acara ini menjadi bagian dari program PKEK untuk membangun kesadaran masyarakat agar menjaga keberadaan elang di alam bebas.
Ia berharap, anak-anak tidak hanya mengenal burung garuda di gambar, tetapi bisa mengetahui dan melihat langsung burung elang di kawasan konservasi elang di Hutan Kamojang, Kabupaten Garut.
"Harapan kami dengan mewarnai gambar burung garuda ini anak-anak bisa mengetahui bahwa burung elang sebagai wujud burung garuda," katanya.
Seorang peserta mewarnai gambar burung garuda, Zulfan mengatakan, senang bisa mewarnai gambar burung garuda di alam bebas yang selama ini belum pernah dialaminya.
"Tadi gambar burung, senang bisa ikutan," katanya.
Seorang guru pembimbing anak-anak, Ismat Azijah mengatakan, anak didiknya antusias mengikuti lomba mewarnai gambar burung garuda, apalagi dilaksanakan di kawasan sekitar Hutan Kamojang, Kabupaten Garut.
Menurut dia, kegiatan di alam bebas itu bisa menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sekaligus dapat mengenal dan melihat langsung burung elang.
"Anak-anak senang bisa ikut ke sini, acaranya bagus bisa menumbuhkan kecintaan anak terhadap lingkungan," katanya.
Peserta yang mengikuti lomba mewarnai gambar burung garuda memperebutkan hadiah untuk juara pertama tabungan sebesar Rp1,5 juta, kedua Rp1 juta dan ketiga Rp750 ribu serta masing-masing mendapatkan hadiah sepeda, selain itu 10 peserta yang meraih juara harapan mendapatkan hadiah masing-masing Rp500 ribu.
Baca juga: Pemprov Jabar bentuk kampung siaga bencana bangun mental hadapi bencana
Baca juga: 10 desa di Kabupaten Garut bangun kawasan wisata terpadu
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019