Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) bekerja sama untuk membentangkan Bendera Merah Putih berukuran 10 x 5 meter di tebing Kali Pedati yang tingginya 74 meter pada 15 Agustus dalam rangkaian kegiatan untuk memperingati hari ulang tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia.
"Empat atlet panjat tebing berhasil membentangkan Bendera Merah Putih raksasa ukuran 10 x 5 meter pada tebing andesit setinggi 74 meter di kawasan air terjun Kali Pedati, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian di Probolinggo, Jumat.
Aksi pembentangan bendera tersebut dilaksanakan dalam kegiatan apel bendera yang dipimpin oleh Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko dan diikuti oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan warga.
Sebelum apel bendera di tebing Kali Pedati, Wakil Bupati Probolinggo bersama warga melakukan kirab Bendera Merah Putih menuju Air Terjun Kalipedati.
Pada puncak acara kirab tersebut, Wakil Bupati selaku pemimpin apel menyerahkan Bendera Merah Putih kepada tim pengibar bendera FPTI Kabupaten Probolinggo untuk membentangkan bendera di tebing andesit.
"Di bawah tebing juga dibentangkan pula bendera merah putih berukuran raksasa berukuran 20 x 6 meter yang dibawa oleh masyarakat," kata Yulius.
Ketua Pelaksana pembentangan bendera di tebing Kali Pedati Oka Hadi mengatakan aksi tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat para atlet panjat tebing Kabupaten Probolinggo untuk mengharumkan nama daerah dengan prestasi.
"Misi keduanya adalah turut andil dalam memajukan dan meramaikan destinasi wisata alam melalui kegiatan-kegiatan eksplorasi potensi tebing alam yang notabene banyak terdapat pada lokasi wisata alam di Kabupaten Probolinggo," katanya.
Sebelum acara puncak pengibaran Bendera Merah Putih pada Sabtu (17/8), pemerintah kabupaten akan menyelenggarakan kegiatan rekreasi gratis dan terbuka untuk umum pada 15--16 Agustus 2019 di kawasan air terjun Kali Pedati, yang meliputi acara gelar budaya lokal, kirab pasukan pengibar bendera, kemping, dan panjat tebing.
"Kami harap kegiatan itu mampu mengedukasi masyarakat tentang olahraga panjat tebing dan manfaat potensi pengembangannya bagi masyarakat lokal setempat," kata Oka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Empat atlet panjat tebing berhasil membentangkan Bendera Merah Putih raksasa ukuran 10 x 5 meter pada tebing andesit setinggi 74 meter di kawasan air terjun Kali Pedati, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian di Probolinggo, Jumat.
Aksi pembentangan bendera tersebut dilaksanakan dalam kegiatan apel bendera yang dipimpin oleh Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko dan diikuti oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan warga.
Sebelum apel bendera di tebing Kali Pedati, Wakil Bupati Probolinggo bersama warga melakukan kirab Bendera Merah Putih menuju Air Terjun Kalipedati.
Pada puncak acara kirab tersebut, Wakil Bupati selaku pemimpin apel menyerahkan Bendera Merah Putih kepada tim pengibar bendera FPTI Kabupaten Probolinggo untuk membentangkan bendera di tebing andesit.
"Di bawah tebing juga dibentangkan pula bendera merah putih berukuran raksasa berukuran 20 x 6 meter yang dibawa oleh masyarakat," kata Yulius.
Ketua Pelaksana pembentangan bendera di tebing Kali Pedati Oka Hadi mengatakan aksi tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat para atlet panjat tebing Kabupaten Probolinggo untuk mengharumkan nama daerah dengan prestasi.
"Misi keduanya adalah turut andil dalam memajukan dan meramaikan destinasi wisata alam melalui kegiatan-kegiatan eksplorasi potensi tebing alam yang notabene banyak terdapat pada lokasi wisata alam di Kabupaten Probolinggo," katanya.
Sebelum acara puncak pengibaran Bendera Merah Putih pada Sabtu (17/8), pemerintah kabupaten akan menyelenggarakan kegiatan rekreasi gratis dan terbuka untuk umum pada 15--16 Agustus 2019 di kawasan air terjun Kali Pedati, yang meliputi acara gelar budaya lokal, kirab pasukan pengibar bendera, kemping, dan panjat tebing.
"Kami harap kegiatan itu mampu mengedukasi masyarakat tentang olahraga panjat tebing dan manfaat potensi pengembangannya bagi masyarakat lokal setempat," kata Oka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019