Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2019 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis.
Dalam pengukuhan yang berlangsung khidmat dan haru itu, para anggota Paskibraka mencium bendera merah putih setelah Gubernur Emil menyematkan lencana kepemimpinan.
"Saya mengucapkan selamat, anda semua adalah orang-orang terpilih dan terbaik mewakili generasinya di Jawa Barat," kata Emil saat memberikan amanatnya.
"Lencana kepemimpinan itu adalah lencana keteladanan. Artinya, dengan lencana itu, adik-adik harus bisa menjadi inspirasi atau teladan dalam ucapan dan tindakan di kehidupan sehari-hari. Adik-adik harus di depan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut dia.
Gubernur Emil pun meminta para anggota Paskibraka Jabar untuk menjelaskan sekaligus mengamalkan Pancasila.
"Adik-adik harus meresapi isi dari Undang-Undang Dasar 1945 dan membela yang namanya Bhineka Tunggal Ika," ucapnya.
Selain itu, Emil mengingatkan kepada anggota Paskibraka Jabar untuk terlibat dalam kepemimpinan Indonesia di masa depan karena Indonesia diprediksi akan menjadi negara adidaya dalam 30 tahun mendatang.
"Dalam 30 tahun ke depan usia adik-adik usia 40-an. Di waktu itulah, pada saat Indonesia menjadi negara besar, adik-adik akan menggantikan kami hari ini, menjadi pemimpin di wilayahnya, di institusinya," katanya.
Para anggota Paskibraka yang dikukuhkan telah melewati proses seleksi pada 2 sampai 5 Mei 2019. Sebanyak 81 orang dari 27 kabupaten/kota se-Jabar mengikuti proses tersebut.
Kemudian, terpilih 38 calon Paskibraka Jabar. Di antaranya adalah Rangga Wirabrata Mahardika dan Fara El Diba yang mewakili Jabar menjadi Paskibraka tingkat Nasional.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jabar Engkus Sutisna mengatakan, program pemusatan pendidikan dan pelatihan untuk anggota Paskibraka Jabar dilaksanakan pada 3 sampai 15 Agustus 2019 di Rindam III/Siliwang dan Lapangan Gasibu.
Para pelatih berasal Rindam III/Sliwangi dan Kepolisian Daerah Jawa Barat.
"Materi pelatihan pada kegiatan pemusatan Paskibraka Jawa Barat, yaitu pendidikan kepemimpinan, pelatihan keterampilan baris-berbaris, formasi barisan, teknik pengibaran dan penurunan bendera, serta naik dan turun tangga," kata Engkus.
Baca juga: Presiden kukuhkan Paskibraka 2019 di Istana Negara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Dalam pengukuhan yang berlangsung khidmat dan haru itu, para anggota Paskibraka mencium bendera merah putih setelah Gubernur Emil menyematkan lencana kepemimpinan.
"Saya mengucapkan selamat, anda semua adalah orang-orang terpilih dan terbaik mewakili generasinya di Jawa Barat," kata Emil saat memberikan amanatnya.
"Lencana kepemimpinan itu adalah lencana keteladanan. Artinya, dengan lencana itu, adik-adik harus bisa menjadi inspirasi atau teladan dalam ucapan dan tindakan di kehidupan sehari-hari. Adik-adik harus di depan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut dia.
Gubernur Emil pun meminta para anggota Paskibraka Jabar untuk menjelaskan sekaligus mengamalkan Pancasila.
"Adik-adik harus meresapi isi dari Undang-Undang Dasar 1945 dan membela yang namanya Bhineka Tunggal Ika," ucapnya.
Selain itu, Emil mengingatkan kepada anggota Paskibraka Jabar untuk terlibat dalam kepemimpinan Indonesia di masa depan karena Indonesia diprediksi akan menjadi negara adidaya dalam 30 tahun mendatang.
"Dalam 30 tahun ke depan usia adik-adik usia 40-an. Di waktu itulah, pada saat Indonesia menjadi negara besar, adik-adik akan menggantikan kami hari ini, menjadi pemimpin di wilayahnya, di institusinya," katanya.
Para anggota Paskibraka yang dikukuhkan telah melewati proses seleksi pada 2 sampai 5 Mei 2019. Sebanyak 81 orang dari 27 kabupaten/kota se-Jabar mengikuti proses tersebut.
Kemudian, terpilih 38 calon Paskibraka Jabar. Di antaranya adalah Rangga Wirabrata Mahardika dan Fara El Diba yang mewakili Jabar menjadi Paskibraka tingkat Nasional.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jabar Engkus Sutisna mengatakan, program pemusatan pendidikan dan pelatihan untuk anggota Paskibraka Jabar dilaksanakan pada 3 sampai 15 Agustus 2019 di Rindam III/Siliwang dan Lapangan Gasibu.
Para pelatih berasal Rindam III/Sliwangi dan Kepolisian Daerah Jawa Barat.
"Materi pelatihan pada kegiatan pemusatan Paskibraka Jawa Barat, yaitu pendidikan kepemimpinan, pelatihan keterampilan baris-berbaris, formasi barisan, teknik pengibaran dan penurunan bendera, serta naik dan turun tangga," kata Engkus.
Baca juga: Presiden kukuhkan Paskibraka 2019 di Istana Negara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019