Sekolah Luar Biasa (SLB) C Sukapura, Bandung, menampilkan pentas seni dan kerajinan tangan pada acara penutupan bertemakan "Ability For All" yang diadakan oleh Association Internationale des Estudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) di Bandung Creative Hub (BCH), Bandung, Rabu (14/8).

Para siswa SLB C yang hadir mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) itu menampilkan berbagai seni yang merupakan rangkaian acara penutup dari seluruh kegiatan AIESEC Bandung, yakni "Project I Care For Disabled Aiesec In Bandung" bekerja sama dengan SLB C Sukapura selama empat minggu, diantaranya bernyanyi, menari, bermain drama dan teater, sekaligus pameran hasil kerajinan tangan para siswa berupa lukisan, keset, dompet, pernak-pernik dan lainnya.

Ketua Yayasan SLB C Sukapura, H. Zaenal Komaludin mengatakan ini merupakan kegiatan yang kedua dan sebelumnya di Malaysia. Sekarang kegiatan bersama Aiesec diikuti dengan 11 negara.

"Alhamdulillah ini merupakan kegiatan yang kedua dan sekarang dengan 11 negara, meskipun saya tidak ikut kegiatannya setiap hari tapi kerjasama dengan AIESEC sangat baik, ada juga beberapa guru yang mengerti bahasa Inggris," katanya.

AIESEC Bandung merupakan sebuah organisasi yang lebih dikenal dengan program pertukaran pelajar dari berbagai negara yang memiliki fokus pada pengembangan kepemimpinan dan pengalaman internasional.

Anouk Van Vilet, partisipan dari Belanda mengatakan kegiatan ini merupakan sarana belajar dan berbagi ilmu serta pengalaman.

"Saya mengajarkan bahasa Inggris dan budaya kepada mereka, sebagai pengajar saya juga membagi ilmu tentang mengajar kepada para guru, namun sedikit sulit untuk mengajari anak-anak karena pada dasarnya saya bukan mengajar anak-anak. Kegiatan ini sangat baik dan menyenangkan," katanya.
Para siswa SLB C Sukapura, pengajar, dan partisipan dalam acara "Ability for all" yang diadakan oleh AIESEC Bandung di Bandung Creative Hub, Rabu (14/8/2019). (Junitasari Rahmayanti)


Para siswa tampil berani dalam berbagai kesempatan, salah satunya Nara siswa SLB C yang menampilkan bakat menyanyi mengaku sangat senang dan antusias dengan kegiatan tersebut.

"Jadi kegiatan ini merupakan final event dari projeknya AIESEC, salah satunya yakni I Care For Disabled, fokusnya pada pendidikan dari anak-anak disabilitas dan hari ini merupakan puncaknya, dimana kita menampilkan berbagai hasil kerajinan tangan anak-anak," kata Rossa Firdausyi saat di temui di Bandung Creative Hub, Bandung.

Lebih lanjut, Rossa berharap dengan adanya projek ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap anak-anak penyandang disabilitas, jangan menganggap mereka berbeda karena pada dasarnya kita sama-sama manusia. "Hanya saja mereka melihat dunia dengan cara yang berbeda dan kita harus lebih mengerti," katanya.

 

Pewarta: Arief Priyanto

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019