Frank Lampard menegaskan Chelsea tidak pantas kalah 0-4 melawan tuan rumah Manchester United karena The Blues lebih menguasai pertandingan yang berlangsung Senin dini hari di Old Trafford itu.
Ini kekalahan terbesar Chelsea sejak kalah 2-7 saat diasuh Danny Blanchflower pada Desember 1978.
"Empat kesalahan untuk empat gol," kata Lampard seperti dikutip AFP. "Selama 60 menit kami mengendalikan permainan".
"Pada babak pertama kami seharusnya memimpin. Lalu kemudian tiba-tiba gol kedua dan ketiga, dua kesalahan, dan itu membuat mereka (United) menjadi jauh lebih mudah."
Pada pertandingan melawan Setan Merah ini, Chelsea tak diperkuat Callum Hudson-Odoi dan Antonio Rudiger yang dibalut cedera, sedangkan gelandang Prancis N'Golo Kante hanya bisa bermain sebagai pemain pengganti.
"Saat kedudukan 0-1 kami adalah yang tim yang lebih baik tetapi saya tidak bisa bangga dan bahagia dengan hal itu karena kalah 0-4," sambung Lampard.
"Kami kehilangan para pemain internasional dan besar tetapi saya tak mau itu jadi kambing hitam."
Baca juga: Lampard berharap banyak pada pemain muda Chelsea
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ini kekalahan terbesar Chelsea sejak kalah 2-7 saat diasuh Danny Blanchflower pada Desember 1978.
"Empat kesalahan untuk empat gol," kata Lampard seperti dikutip AFP. "Selama 60 menit kami mengendalikan permainan".
"Pada babak pertama kami seharusnya memimpin. Lalu kemudian tiba-tiba gol kedua dan ketiga, dua kesalahan, dan itu membuat mereka (United) menjadi jauh lebih mudah."
Pada pertandingan melawan Setan Merah ini, Chelsea tak diperkuat Callum Hudson-Odoi dan Antonio Rudiger yang dibalut cedera, sedangkan gelandang Prancis N'Golo Kante hanya bisa bermain sebagai pemain pengganti.
"Saat kedudukan 0-1 kami adalah yang tim yang lebih baik tetapi saya tidak bisa bangga dan bahagia dengan hal itu karena kalah 0-4," sambung Lampard.
"Kami kehilangan para pemain internasional dan besar tetapi saya tak mau itu jadi kambing hitam."
Baca juga: Lampard berharap banyak pada pemain muda Chelsea
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019