Presiden Joko Widodo menumpang mobil Proton Persona berkelir merah yang dikemudikan sendiri oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad.
"Dalam perjalanan dari ruang pertemuan di Perdana Putra Building, Putrajaya, menuju aula bersantap, Seri Perdana, Putrajaya, Presiden Jokowi menumpangi mobil yang dikemudikan sendiri oleh PM Mahathir," demikian tertulis dalam laman setpres.setneg.go.id yang diakses di Jakarta, Jumat.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan lawatan resmi ke Malaysia pada Jumat (9/8) dengan agenda pertemuan bilateral dengan Mahathir Mohamad.
Begitu keluar dari lift, Jokowi dan Mahathir yang berusia 94 tahun itu langsung menuju mobil Proton Persona berwarna merah yang telah diparkir tepat di depan lift. Di ASEAN, Mahathir-lah kepala pemerintahan paling senior saat ini dari sisi usia.
Mahathir kemudian mempersilakan Jokowi untuk naik dan duduk di sebelah kursi kemudi. "PM Mahathir sendiri langsung duduk di kursi kemudi," demikian tertulis.
Diiringi mobil dan motor pengawal, mobil yang ditumpangi kedua pemimpin pun melaju perlahan, diikuti rangkaian mobil lain di belakangnya. Rangkaian kendaraan terus melaju hingga tiba di Seri Perdana, Putrajaya.
Untuk diketahui, saat Jokowi berkunjung ke Malaysia pada 5-7 Februari 2015 silam, ia pun pernah mengalami hal serupa. Bedanya, saat itu Mahathir Mohamad tidak sedang menjabat sebagai seorang perdana menteri.
Kejadian itu pun masih lekat di ingatan Jokowi. Saat Jokowi menyambut Mahathir di Istana Bogor pada 29 Juni 2018, ia juga sempat bercerita mengenai pengalamannya dikemudikan Mahathir.
"Saya ingat betul tahun 2015 saat saya berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, saya diajak Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton. Disetir sendiri Bapak Mahathir dengan kecepatan 180 kilometer per jam. Sangat cepat," ujar Jokowi saat itu, disambut tawa para pejabat negara Indonesia dan Malaysia termasuk oleh Mahathir yang berdiri di samping Jokowi.
Jokowi mengaku saat itu dia tidak merasakan takut saat tahu bahwa yang mengendarai mobil itu adalah Mahathir Mohamad meski sudah berusia lanjut.
Setengah bercanda, ia menyebut bahwa dia baru merasakan takut apabila saat itu bukan Mahathir yang mengemudikan.
"Saya tidak khawatir karena pengemudinya adalah Bapak Tun Mahathir, kalau semisal pengemudinya bukan beliau saya kira saya takut," tuturnya yang kembali disambut tawa Mahathir.
Dalam kesempatan yang sama, Mahathir juga mengungkit kembali kebersamaannya dengan Jokowi saat itu. Ia justru bercerita saat itu sedikit merasa khawatir saat harus memandu Jokowi.
"Saya merasa takut memandu Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri Malaysia, saya lalukan saja uji kendara. Sebagaimana kita tahu, uji jalur itu tidak semuanya rata, tapi ada miring," ucap Mahathir yang kali ini disambut tawa Jokowi.
Baca juga: Perusahaan Malaysia lirik 11,6 persen saham Bandara Kertajati
Baca juga: Sultan Pahang dinobatkan sebagai Raja Malaysia ke-16
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Dalam perjalanan dari ruang pertemuan di Perdana Putra Building, Putrajaya, menuju aula bersantap, Seri Perdana, Putrajaya, Presiden Jokowi menumpangi mobil yang dikemudikan sendiri oleh PM Mahathir," demikian tertulis dalam laman setpres.setneg.go.id yang diakses di Jakarta, Jumat.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan lawatan resmi ke Malaysia pada Jumat (9/8) dengan agenda pertemuan bilateral dengan Mahathir Mohamad.
Begitu keluar dari lift, Jokowi dan Mahathir yang berusia 94 tahun itu langsung menuju mobil Proton Persona berwarna merah yang telah diparkir tepat di depan lift. Di ASEAN, Mahathir-lah kepala pemerintahan paling senior saat ini dari sisi usia.
Mahathir kemudian mempersilakan Jokowi untuk naik dan duduk di sebelah kursi kemudi. "PM Mahathir sendiri langsung duduk di kursi kemudi," demikian tertulis.
Diiringi mobil dan motor pengawal, mobil yang ditumpangi kedua pemimpin pun melaju perlahan, diikuti rangkaian mobil lain di belakangnya. Rangkaian kendaraan terus melaju hingga tiba di Seri Perdana, Putrajaya.
Untuk diketahui, saat Jokowi berkunjung ke Malaysia pada 5-7 Februari 2015 silam, ia pun pernah mengalami hal serupa. Bedanya, saat itu Mahathir Mohamad tidak sedang menjabat sebagai seorang perdana menteri.
Kejadian itu pun masih lekat di ingatan Jokowi. Saat Jokowi menyambut Mahathir di Istana Bogor pada 29 Juni 2018, ia juga sempat bercerita mengenai pengalamannya dikemudikan Mahathir.
"Saya ingat betul tahun 2015 saat saya berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, saya diajak Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton. Disetir sendiri Bapak Mahathir dengan kecepatan 180 kilometer per jam. Sangat cepat," ujar Jokowi saat itu, disambut tawa para pejabat negara Indonesia dan Malaysia termasuk oleh Mahathir yang berdiri di samping Jokowi.
Jokowi mengaku saat itu dia tidak merasakan takut saat tahu bahwa yang mengendarai mobil itu adalah Mahathir Mohamad meski sudah berusia lanjut.
Setengah bercanda, ia menyebut bahwa dia baru merasakan takut apabila saat itu bukan Mahathir yang mengemudikan.
"Saya tidak khawatir karena pengemudinya adalah Bapak Tun Mahathir, kalau semisal pengemudinya bukan beliau saya kira saya takut," tuturnya yang kembali disambut tawa Mahathir.
Dalam kesempatan yang sama, Mahathir juga mengungkit kembali kebersamaannya dengan Jokowi saat itu. Ia justru bercerita saat itu sedikit merasa khawatir saat harus memandu Jokowi.
"Saya merasa takut memandu Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri Malaysia, saya lalukan saja uji kendara. Sebagaimana kita tahu, uji jalur itu tidak semuanya rata, tapi ada miring," ucap Mahathir yang kali ini disambut tawa Jokowi.
Baca juga: Perusahaan Malaysia lirik 11,6 persen saham Bandara Kertajati
Baca juga: Sultan Pahang dinobatkan sebagai Raja Malaysia ke-16
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019