Pemkab Cianjur, Jawa Barat, akan mengawal dan mengawasi secara ketat setiap program bantuan dari pemerintah pusat seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang ada, terlebih dari segi kualitas pangan.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan dalam upaya monitoring dan evaluasi program tersebut, pihaknya beserta OPD terkait melakukan kunjungan langsung ke lapangan.

"Sejak program BPNT bergulir, saya lakukan pemeriksaan langsung ke lapangan. Sudah beberapa kecamatan yang didatangi untuk meninjau langsung seperti tiga desa di Kecamatan Gekbrong, Cikancana, Cinta Asih dan Sukaratu," katanya.

Hasil pemeriksaan langsung ke sejumlah wilayah, program BPNT masih berjalan dengan baik dan tepat sasaran, termasuk kualitas beras dan bahan pangan lainnya, dinilai memenuhi standar pusat.

"Sejak bergulir hingga saat ini, belum ada temuan kualitas beras yang buruk atau tidak layak konsumsi. Harapan kami, ini terus dipertahankan karena program tersebut menyentuh langsung masyarakat," katanya

Sedangkan terkait warga tidak mampu yang belum masuk data, tutur dia, segera melapor dan mengajukan permohonan melalui pemerintah desa masing-masing, agar segera dimauskan ke dalam daftar penerima manfaat.

Pihaknya mengimbau, jika warga menemukan oknum yang menjual pangan dengan kualitas buruk dalam program BPNT, dapat segera melaporkan ke OPD terkait.

"Tidak hanya BPNT, Pemkab Cianjur juga akan memastikan program lainnya dari pemerintah pusat tersalurkan dengan baik tanpa adanya penyimpangan dan tepat sasaran
seperti program PKH atau program lainnya," kata Herman.

Baca juga: KA Siliwangi rute Ciranjang-Cianjur-Sukabumi mulai beroperasi

Baca juga: Dinas Peternakan Cianjur bentuk posko kesehatan hewan kurban

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019