Kantor Badan SAR Nasional Pencarian dan Pertolongan bersama petugas gabungan lainnya berhasil menemukan seorang korban tenggelam dalam keadaan meninggal dunia yang sebelumnya dilaporkan hilang di Sungai Citanduy, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu sore.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Rudi melalui siaran pers mengatakan, pencarian hari kedua korban bernama Supriyadi (32) warga Padaherang itu berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi awal korban tenggelam.
"Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan korban atas nama Supriyadi dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian," kata Rudi.
Ia menuturkan, korban dilaporkan tenggelam dan hilang karena terseret arus saat beraktivitas di sekitar sungai, Jumat (12/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Basarnas yang mendapatkan informasi itu, kata dia, langsung menerjunkan tim dibantu petugas lain dari unsur kepolisian, TNI, BPBD dan sukarelawan yang disebar menyusuri aliran sungai.
"Pencarian dilakukan dengan penyisiran aliran sungai," katanya.
Ia menambahkan, pencarian hari pertama tidak berhasil menemukan korban, kemudian pencarian dilanjutkan Sabtu pagi melakukan jalur darat dengan menyusuri pinggiran sungai.
Petugas gabungan juga, kata dia, mencari korban di jalur air dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu karet.
"Kami melakukan operasi pencarian hari kedua dengan menggunakan dua unit LCR (perahu) satu unit milik Basarnas dan satu unit lainnya dari Tagana Kabupaten Pangandaran," kata Rudi.
Baca juga: Perempuan korban tenggelam di Sungai Ciwulan Tasikmalaya telah ditemukan
Baca juga: Anak tenggelam ditemukan tewas di Sungai Citanduy Banjar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Rudi melalui siaran pers mengatakan, pencarian hari kedua korban bernama Supriyadi (32) warga Padaherang itu berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi awal korban tenggelam.
"Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan korban atas nama Supriyadi dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian," kata Rudi.
Ia menuturkan, korban dilaporkan tenggelam dan hilang karena terseret arus saat beraktivitas di sekitar sungai, Jumat (12/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Basarnas yang mendapatkan informasi itu, kata dia, langsung menerjunkan tim dibantu petugas lain dari unsur kepolisian, TNI, BPBD dan sukarelawan yang disebar menyusuri aliran sungai.
"Pencarian dilakukan dengan penyisiran aliran sungai," katanya.
Ia menambahkan, pencarian hari pertama tidak berhasil menemukan korban, kemudian pencarian dilanjutkan Sabtu pagi melakukan jalur darat dengan menyusuri pinggiran sungai.
Petugas gabungan juga, kata dia, mencari korban di jalur air dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu karet.
"Kami melakukan operasi pencarian hari kedua dengan menggunakan dua unit LCR (perahu) satu unit milik Basarnas dan satu unit lainnya dari Tagana Kabupaten Pangandaran," kata Rudi.
Baca juga: Perempuan korban tenggelam di Sungai Ciwulan Tasikmalaya telah ditemukan
Baca juga: Anak tenggelam ditemukan tewas di Sungai Citanduy Banjar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019