Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, untuk melakukan rapat dengan pemerintah daerah setempat serta melihat langsung kondisi bandara tersebut.

"Banyak calon penumpang yang menyambut positif keberadaan Bandara Kertajati
dan memang harus terus kita sosialisasikan agar masyarakat makin tahu manfaat bandara ini," kata Menhub Budi Karya kepada pers di Kertajati, Jawa Barat, Sabtu.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Dirjen Perhubungan Udara Polana Pramesti, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin serta pejabat provinsi setempat.

Menhub mengatakan perpindahan seluruh penerbangan domestik ke Kertajati untuk mengurangi kepadatan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jabar.

Kementerian Perhubungan sebelumnya memutuskan seluruh penerbangan domestik yang selama ini beroperasi di Bandara Husein Sastranegara pindah ke BIJB Kertajati mulai 1 Juli 2019.

Dari catatan Kementerian Perhubungan, sejak Minggu (30/6/2019) malam, pengalihan penerbangan di Bandara Kertajati berjalan dengan lancar dan Menhub terus memantau proses pengalihan penerbangan dan memberikan apresiasi kepada semua pemangku kepentingan.

“Saya terus memantau pengalihan penerbangan sampai penerbangan terakhir yang mendarat di Bandara Kertajati. Petugas dengan baik menyambut kedatangan penumpang pada penerbangan terakhir tadi malam dan memastikan tidak ada penumpang yang tidak terangkut transportasi darat menuju ke kota tujuan,” jelasnya.

Menhub mengapresiasi kerja sama yang baik dari pemangku kepentingan terkait, sehingga proses pengalihan penerbangan dari Bandara Husein ke Kertajati berjalan lancar.

Menhub juga mengapresiasi Angkasa Pura II, maskapai, Pemprov Jabar, Dishub Jabar, perusahaan angkutan jalan, dan pemangku kepentingan terkait lainnya, sehingga pengalihan rute ke Bandara Kertajati pada Minggu, 30 Juni 2019 dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Pada proses pengalihan ini, pesawat pertama yang mendarat di Bandara Kertajati pada Minggu pukul 08.00 WIB yaitu pesawat AirAsia dari Denpasar, Bali yang membawa 133 penumpang. Selain itu, juga mendarat pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 335 rute Denpasar-Kertajati pada pukul 14.15 WIB dan Lion Air dengan nomor perbangan 957 rute Pontianak-Kertajati pada pukul 21.00 WIB serta Lion Air nomor penerbangan 953 rute Lombok-Kertajati pada pukul 20.12 WIB.

Terkait dengan angkutan massal lanjutan, telah tersedia bus seperti Damri yang bisa digunakan penumpang pesawat untuk menuju kota tujuan, setelah mendarat di Bandara Kertajati.

Beberapa penumpang pesawat telah memanfaatkan bus Damri. Pemberangkatan pertama bus Damri dari Bandara Kertajati yaitu menuju Bandung. Bus Damri tersebut akan digratiskan selama satu bulan untuk para penumpang dari Bandara Kertajati.

Baca juga: BI: Pemda sekitar BIJB agar bisa tangkap peluang kunjungan wisata

Baca juga: Dirjen Kemenhub minta maskapai di Bandara Kertajati utamakan keselamatan



 

Pewarta: Ahmad Wijaya

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019