Surabaya (ANTARA) - Nenek berusia 64 tahun yang sehari-harinya berjualan kacang asal Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sunak Mutiha Djumakah, berkesempatan menunaikan ibadah haji sekaligus mewujudkan impiannya sejak dulu.

"Alhamdulillah, Alhamdulillah. Semoga di sana sehat dan menjalankan ibadah dengan baik," ujarnya ketika ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Selasa.

Warga Jalan Cokroaminoto tersebut berjualan kacang setelah suaminya meninggal dunia 14 tahun lalu, bahkan ia tidak menyangka bisa menunaikan haji karena pernah tidak laku dagangannya saat awal-awal berjualan.

Sunak yang kini dikaruniai dua orang cucu dari anak semata wayangnya kemudian belajar kepada seseorang temannya cara membumbui kacang agar laku dijual.

"Saya beli kacang satu kilogram lalu saya kupasi kulitnya kemudian diberi bumbu, dikemas pakai plastik dan saya jual Rp400 dengan dititipkan ke warung-warung kopi sekitar rumah. Warung-warung yang saya titipi menjualnya Rp500," ucapnya.

Penghasilannya per hari sekitar Rp20 ribu lalu dikelola untuk membeli bahan keesokan harinya dan sisanya ditabung.

Sekitar 10 tahun lalu, kata dia, saat tabungannya mencapai Rp1 juta dan kemudian mendaftar ibadah haji.

"Saya tidak tahu cara daftarnya. Ada seorang teman yang mengantarkan mendaftar ke BRI. Anak saya sendiri semula tidak tahu kalau mendaftar haji," katanya.

Total biaya haji Rp36 juta tidak terasa dilunasinya dengan cara mengangsur selama berbulan-bulan setiap tahun dari sedikit uang dari hasil berjualan kacang yang dikumpulkannya.

Dulu nenek Sunak mengaku membayar angsuran tidak pasti, terkadang Rp300 ribu per bulan, bahkan ia pernah berbulan-bulan tidak bisa mengangsur karena uangnya belum terkumpul banyak.

"Bayar angsuran biaya haji itu bisa sampai tiga bulan sekali atau lebih. Terakhir saya melunasi biaya haji membayar Rp3,5 juta saat mendapat panggilan mau berangkat haji," katanya.

Sementara itu, Sunak tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 Embarkasi Surabaya, yang pada Senin malam, 8 Juli 2019, memasuki Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Berdasarakan jadwal, ia akan terbang ke Tanah Suci melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo malam nanti pukul 21.25 WIB.

Baca juga: Ratusan calon haji dilepas Wali Kota Probolinggo

Baca juga: Pemkab Probolinggo siapkan 6 titik pemberangkatan calon haji

Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019