Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2019 mengajak negara-negara anggota ASEAN dan mitranya untuk bersama Indonesia mengembangkan konsep kerja sama Indo-Pasifik.
   
"Indonesia bersama dengan negara anggota ASEAN mengajak semua mitra untuk terus mengembangkan konsep kerja sama Indo-Pasifik," kata Menlu Retno Marsudi di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu.

Pemerintah Indonesia memandang bahwa ASEAN harus proaktif dalam menyikapi perkembangan dan perubahan strategis di kawasan. ASEAN harus selalu menjadi penggerak perubahan di kawasan, termasuk kawasan Indo-Pasifik.

"Bagi Indonesia, dua Samudera, Pasifik dan Hindia adalah Single Geo-Strategic Theatre. Kita perlu menjaga stabilitas, keamanan dan kemakmuran di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik," ujar Menlu Retno.

Menlu menekankan bahwa Indonesia ingin mengajak semua negara anggota ASEAN dan mitranya untuk bersama-sama memastikan agar Samudera Hindia dan Pasifik tidak dijadikan kawasan untuk ajang perebutan sumber daya alam, pertikaian wilayah dan supremasi maritim.

"Dalam konteks itulah, Indonesia mengembangkan konsep kerja sama Indo-Pasifik," ucap Retno.

Konsep kerja sama Indo-Pasifik versi Indonesia pun telah dipresentasikan oleh Presiden Joko Widodo pada
Pertemuan East Asia Summit pada November 2018 di Singapura.  
Baca juga: Menlu sebut Indonesia konsisten perkuat diplomasi maritim
Baca juga: Isu Palestina terus menjadi prioritas polugri Indonesia 2019
Baca juga: Menlu sebut diplomasi dan negosiasi perbatasan diintensifkan

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019