Kuala Lumpur (ANTARA News) - Majelis Perundingan Pertubuhan-Pertubuhan Islam Malaysia (Mapim) mengirimkan anggotanya ke Palu Sulawesi Tengah untuk menyalurkan bantuan misi kemanusiaan akibat gempa berkekuatan 7.5 skala richter yang menyebabkan tsunami tersebut.

Ketua Misi Bantuan Darurat Sulawesi Tengah, Dr Ahmad Sani Araby Al-Kahery di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan Mapim adalah organisasi pertama yang menyalurkan bantuan kemanusiaan dengan melibatkan 15 anggota termasuk media.

Dia mengatakan organisasi ini akan berangkat ke Makassar dan menuju ke Mamaju sebelum tiba di Palu untuk melakukan koordinasi serta observasi di kawasan terdampak gempa tersebut.

Ahmad Sani mengatakan situasi di Palu saat ini amat buruk karena penduduk kawasan yang terdampak gempa tidak menerima bantuan bekal makanan sejak 72 jam.

Baca juga: Malaysia akan bantu 500 ribu RM untuk Palu

Baca juga: Dua warga Malaysia selamat di Palu


"Bahan makanan tidak dapat dihantar karena listrik terputus, isyarat komunikasi yang lemah serta banyak jalan menuju ke kawasan terdampak gempa di Palu juga terputus hubungan,? katanya sebagaimana dilansir Bernama.

Mercy Malaysia juga mengirimkan tim kesehatan darurat atau Emergency Medical Team (EMT) ke lokasi bencana tsunami dan gempa di Kota Palu dan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.

Malaysia juga akan mengirimkan Malaysia Disaster Assistance and Rescue team (SMART) dan menyediakan bantuan sekitar Rp1,7 miliar untuk membantu penanganan gempa dan tsunami di Palu serta Donggala.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018