Bekasi (ANTARA News) - Tim Reaksi Cepat PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek berhasil mengevakuasi truk pengangkut pipa berbobot 80 ton yang sempat menutup akses jalan Tol Jakarta-Cikampek Km38+450 arah Cikampek, Rabu sore, dan menyebabkan kemacetan parah.

"Proses evakuasi berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 19.15 WIB dan saat ini truk pengangkut pipa telah diamankan di parking bay Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 41 arah Cikampek," kata Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru di Bekasi, Rabu malam.

Menurut dia, truk yang diketahui milik perusahaan ekspedisi PT Surabaya Express dan perusahaan rekanan pemilik pipa PT Platinum Internasional itu mengalami kerusakan pada bagian depan yang bergeser dari dudukan penyangga pipa yang miring ke arah kanan, sehingga kendaraan harus berhenti total di lajur 1 sejak pukul 09.15 WIB.

Pipa dengan sekitar 80 ton milik PT Platinum Internasional yang diangkut oleh truk berplat nomor L 9752 UX tersebut bergeser dari dudukannya saat melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM38+450.

Truk milik perusahaan ekspedisi PT Surabaya Express yang dikendarakan oleh Riyanto (44) itu sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Karawang.

"Situasi ini mengakibatkan kemacetan. Kepadatan yang terjadi saat ini akibat volume kendaraan yang masih tinggi sebagai dampak kepadatan sebelumnya," katanya.

Dikatakan Dwimawan, gangguan lalu lintas yang diakibatkan oleh truk pengangkut pipa dengan berat sekitar 80 ton yang menutup lajur 1 Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 38+450 arah Cikampek itu telah selesai dievakuasi oleh Jasa Marga tepat pada pukul 19.15 WIB.

Selama evakuasi berlangsung, kata dia, terjadi kepadatan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek atau Bandung.

Meski begitu, lajur 2 dan lajur 3 masih dapat dilalui oleh kendaraan dan saat ini petugas tengah berusaha mengevakuasi truk tersebut menggunakan tiga buah crane.

"Saat ini lajur 1 sudah kembali normal," katanya.

Selama proses evakuasi masih berlangsung, PT Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk menggunakan jalur alternatif.

Sebagai jalur alternatif, pengguna jalan tol menempuh jalan arteri dengan keluar di Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, atau Cikarang Barat dan kemudian masuk kembali ke jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Karawang Barat Km 46.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018