Nusa Dua (ANTARA News) - Bursa calon ketua umum (caketum) Pengurus Besar Persatuan Baseball/Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) periode 2017-2021 mengerucut pada dua nama menjelang bergulirnya musyawarah nasional (munas) di Park Hotel Nusa Dua, Bali, Jumat.

"Memang benar. Saat ini memang mengerucut ke dua nama. Kedua nama ini memang cukup santer untuk bersaing untuk mendapatkan dukungan di munas," kata ketua umum PB Perbasasi periode 2013-2017, Syahrir Nawir di sela pembukaan munas.

Caketum PB Perbasasi yang secara resmi mendaftar sebanyak tiga orang yaitu Andhika Monoarfa, Ratna Yulita dan Radityo Gambiro. Namun, di lokasi munas hanya dua nama yang santer dibicarakan oleh pemilik suara yaitu mantan manajer timnas Andhika Monoarfa dan Ratna Yulita.

Andhika dan Ratna Yulita merupakan dua sosok yang cukup serius menggalang dukungan. Bahkan, keduanya mengklaim sama-sama mendapatkan dukungan yang cukup besar untuk menduduki kursi ketua PB Perbasasi periode 2017-2021. Mereka bersaing untuk memperebutkan 23 pemilik suara.

"Keduanya calon yang bagus. Tapi kami berharap keduanya bisa bersatu untuk memajukan Perbasasi. Andhika muda dan mempunyai semangat, sedangkan satu-satunya calon perempuan cukup berpengalaman," kata pria yang juga anggota Komite Eksekutif KOI itu.

Munas PB Perbasasi secara resmi telah dibuka. Berdasarkan jadwal yang ada, setelah pembukaan dilakukan rapat pleno, pembentukan komisi-komisi, laporan masing-masing komisi dan ditutup dengan pemilihan ketua umum PB Perbasasi periode 2017-2021.

Banyaknya calon yang mengajukan diri menjadi ketua umum juga merupakan sebuah kejutan karena baru pertama kali ada tiga calon yang benar-benar serius mencalonkan diri. Hal ini sangat diapresiasi oleh salah satu calon, Andhika Monoarfa.

Menurut dia, momen ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua anggota guna melakukan perubahan kearah yang lebih baik bagi PB Perbasasi. Apalagi cabang ini juga bisa menjadi tulang punggung untuk meraih prestasi dikancah internasional.

"Itulah kenapa kita tidak boleh melewatkan momen bersejarah ini. Dengan munculnya tiga calon menunjukkan jika Perbasasi kini mulai dilirik dan ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk kembali menjadikan Perbasasi sebagai wadah menelurkan prestasi," tutur mantan atlet nasional itu.

Sebagai salah satu calon, Andhika mengaku sudah menyiapkan beberapa program yang bakal dilakukan jika terpilih. Adapun target utama yang diusung adalah meningkatkan prestasi level internasional dan tidak lupa melakukan pembinaan menyeluruh.

Pada cabang olahraga ini, Indonesia berada dirangking 20 dunia. Sedangkan untuk level Asia berada diposisi tiga dibawah Jepang dan Filipina. Peluang untuk lebih berprestasi sangat terbuka jika pengelolaan organisasi serta pembinaan berjalan dengan baik.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017