api kita tetap akan pantau
Jakarta (ANTARA News) - Nilai modal asing yang masuk ke Indonesia hingga pekan kedua April 2013 (year to date) sebesar Rp33,8 triliun, jumlah yang diperkirakan akan menambah surplus neraca modal pada triwulan dua 2013.

"Arus modal asing yang masuk year to date April Rp33,8 triliun, untuk saham Rp18 triliun dan SBN (Surat Berharga Negara) Rp15,8 triliun," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI di Jakarta, Jumat.

Perry mengatakan, dengan arus modal asing yang masuk tersebut maka akan menambah surplus neraca transaksi modal dan finansial kendati neraca transaksi berjalan masih defisit.

"Kalau current account-nya masih defisit kan, di mana defisit neraca di migasnya masih besar dan juga di neraca non migas surplusnya itu kecil," ujar Perry.

BI sendiri akan mengumumkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan pertama 2013 pada awal Mei.

"Awal bulan depan kita akan merilis neraca pembayaran untuk triwulan satu dan secara keseluruhan yang sudah disampaikan dalam RDG kemarin bahwa kondisi neraca pembayaran di triwulan dua itu akan jauh lebih baik daripada triwulan pertama," katanya.

Perry menambahkan, faktor ekonomi global masih akan mengalami ketidakpastian dan akan menimbulkan tekanan-tekanan jangka pendek pada beberapa minggu kedepan.

"Tapi kita tetap akan pantau," ujar Perry.

BI akan terus melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah dengan menyuplai dolar jika pasar membutuhkan sehingga tidak perlu ada alasan ketakutan masalah kekurangan dolar di pasar.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013