Ini luar biasa unik, karena dalam satu suku ada empat bahasa daerahnya masing-masing, tetapi dan mereka hidup rukun
Manokwari (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati memuji keunikan Suku Arfak di Provinsi Papua Barat antara lain karena memiliki empat bahasa yang berbeda.
 
"Ini luar biasa unik, karena dalam satu suku ada empat bahasa daerahnya masing-masing, tetapi dan mereka hidup rukun dalam satu keluarga besar suku Arfak di Papua Barat ini," kata I Gusti Ayu membuka pameran etnik dan tanaman hias pada Temu Nasional I Wanita Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) di Manokwari, Papua Barat, Selasa.
 
Ia mengatakan keunikan Suku Arfak dengan empat bahasa daerah itu mencerminkan kebhinekaan sesungguhnya bangsa Indonesia yang kaya dengan keberagaman suku, adat dan budaya yang patut dilestarikan sebagai kekuatan bangsa.
 
"Kita bangga menjadi bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku, adat dan budaya. Ini adalah kekuatan kita dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
 
Pada kesempatan itu, I Gusti Ayu mengajak perempuan Suku Arfak turut berkontribusi dalam pembangunan dengan karya dan inovasi yang dimiliki melalui pembinaan organisasi GPKAI.

Baca juga: Menteri PPPA harap GPKAI wujudkan gereja ramah perempuan dan anak

Baca juga: Menteri PPPA: Mitigasi kondisi darurat di stadion perlu dievaluasi
 
Suku Arfak merupakan penduduk Kabupaten Pegunungan Arfak secara umum, tetapi secara khusus mereka terdiri atas empat suku bangsa yang hampir sama kebudayaannya.
 
Keempat suku tersebut adalah Suku Hattam, Suku Meyakh, Suku Sough dan Suku Moile. Suku-suku tersebut menggunakan bahasa yang berbeda-beda, sehingga mereka tidak dapat saling berkomunikasi dengan bahasa mereka masing-masing.
 
Suku-suku itu telah menghuni kawasan pegunungan Arfak dengan pembagian wilayah yang jelas. Suku Hattam, menjadi penghuni terbesar kawasan pegunungan Arfak, Suku Meyakh mendiami Kabupaten Manokwari Selatan.

Sementara Suku Moile mendiami bagian barat pegunungan Arfak atau Distrik Minyambouw, dan Suku Sough mendiami bagian utara pegunungan Arfak atau Distrik Anggi.

Baca juga: Menteri PPPA: Wujudkan stadion sepak bola ramah perempuan anak

Baca juga: Menteri PPPA kunjungi desa ramah perempuan di Pulau Mansinam

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022