Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara memberikan dukungan pendidikan perguruan tinggi bagi 2.651 putra/putri dari prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Dukungan dana pendidikan tersebut merupakan upaya BUMN untuk turut dalam meningkatkan kualitas generasi muda unggul melalui pendidikan serta bentuk kepedulian perusahaan-perusahaan milik negara terhadap tanggung jawab bela negara yang dibebankan kepada anggota TNI-Polri.

“Alhamdulillah, penyerahan beasiswa dukungan pendidikan tahun ini untuk Putra-Putri dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Kuota dukungan beasiswa pendidikan tahun 2021 ini 876 kuota, meningkat dari tahun 2020 lalu, yang hanya 607 kuota," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Beasiswa dalam bentuk tabungan pendidikan ini diberikan kepada putera-putri yang merupakan putra-putri kandung anggota TNI dan Polri aktif dengan Pangkat Orang Tua maksimal Perwira Pertama atau setingkat. Penerima dana pendidikan tersebut berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

Menteri Erick menyampaikan pemberian dana pendidikan yang berasal dari 33 BUMN tersebut merupakan upaya bersama meningkatkan kekuatan dalam negeri melalui pendidikan yang berkualitas, sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang Merdeka Berdaulat. Program beasiswa juga merupakan salah satu dari tiga fokus utama CSR BUMN yaitu Pendidikan, Lingkungan dan UMKM.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyebutkan beasiswa diberikan kepada anak anggota TNI yang berdinas di Markas Besar TNI, TNI Angkatan Darat, Korp Pasukan Khusus (Kopassus), TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, serta Markas Besar Polri.

BNI sendiri menyalurkan bantuan pendidikan kepada 203 mahasiswa dengan nilai Rp 1,01 miliar.

“Ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap tanggung jawab bela negara yang dibebankan kepada anggota TNI dan Polri, sekaligus menjadi upaya BUMN dalam meningkatkan sumber daya manusia yang unggul melalui pendidikan,” ujarnya.

Baca juga: Milenial apresiasi perhatian Erick Thohir untuk kelompok disabilitas

Baca juga: Erick Thohir: Indonesia butuh 17,5 juta ahli digital sampai tahun 2035


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021