Pidato perdana Presiden RI Jokowi di Sidang Umum PBB menegaskan komitmen Indonesia dalam perdamaian dunia dan dalam memainkan peran sebagai jembatan perdamaian.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin memuji pidato Presiden Jokowi di Sidang Majelis Umum Ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena telah membangkitkan kembali semangat Asia-Afrika dan Gerakan Non-Blok dalam menyadarkan akan penting kesetaraan dalam hubungan internasional tanpa mengucilkan pihak mana pun.

"Pidato Presiden Jokowi telah menggaungkan kembali semangat Asia-Afrika dan Gerakan Non-Blok dalam menyadarkan akan pentingnya kesetaraan dalam hubungan internasional tanpa mengucilkan pihak mana pun," kata Azis dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pidato Presiden Jokowi tersebut dengan tegas menyuarakan perdamaian yang merupakan ciri khas identitas Indonesia yang sangat relavan untuk diingatkan kepada masyarakat dunia bahwa perdamaian dunia saat ini belum terwujud, seperti masih adanya konflik yang masih terjadi di berbagai belahan di dunia.

Azis menilai langkah Presiden Jokowi sangat tepat untuk selalu mengingatkan dunia akan pentingnya perdamaian.

"Ini merupakan sebuah pesan moral yang sesuai dengan identitas dan kepentingan Indonesia. Konflik di berbagai belahan dunia harus dihentikan, terlebih pada masa pandemi saat ini," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi harap PBB senantiasa berbenah diri

Baca juga: Presiden: Semua negara tanggung jawab jadi bagian kesejahteraan dunia


Menurut dia, pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Umum PBB tersebut sudah mencakup semua elemen yang perlu diingatkan kepada dunia pada masa pandemi COVID-19 saat ini.

Azis mencontohkan bagaimana cara menuntaskan kemiskinan, prinsip-prinsip Piagam PBB, hukum internasional, intergritas wilayah, dan pentingnya perdamaian.

"Tentunya pesan yang disampaikan menjadi sebuah urgensi dan kesadaran kolektif agar bangsa-bangsa dapat menerapkan etika dan norma internasional secara baik dan benar dalam membangun tatanan dunia yang inklusif," katanya.

Ia mengapresiasi pidato perdana Presiden Jokowi di Sidang Umum PBB dengan menegaskan komitmen Indonesia dalam perdamaian dunia dan dalam memainkan peran sebagai jembatan perdamaian.

Menurut dia, asas bebas aktif tercermin jelas bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Pada masa kini hal itu perlu dihormati sesuai dengan hukum dan norma-norma internasional yang berlaku.

Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan peran PBB pada Sidang Majelis Umum Ke-75 PBB

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020