Bahkan, potensi ekonomi di daerah itu, kata dia, tidak akan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, tapi juga akan terbuka bagi masyarakat luar daerah untuk sama-sama menikmatinya.
"Di sini masalah perikanan, ini bisa memanfaatkan, kemungkinan ini menjadi destinasi yang cukup besar, lingkungan kita ini dapat dimanfaatkan dengan baik seperti UMKM," katanya.
Ia menambahkan, potensi lainnya tidak hanya pada sektor perikanan dan pariwisata, tapi memiliki potensi lain yakni tenaga listrik yang cukup tinggi dan akan memberikan manfaat secara luas.
"Kami akan memanfaatkan ini sebaik mungkin yang bisa dimanfaatkan," katanya.
Bendungan Leuwikeris tersebut berada di kawasan perbatasan Tasikmalaya dengan Ciamis yang pembangunannya berlangsung selama delapan tahun atau dilakukan sejak 2016 dengan nilai anggaran sebesar Rp3,5 triliun.
Bendungan Leuwikeris memiliki total tampungan air seluas 81,44 juta m3, dengan luas area genangan 243 hektare yang dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektare.