Pada 1 Februari 2023 orang tua membawa pasien ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD dan pasien sudah mulai buang air kecil.
Di saat bersamaan, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole, tapi 3 jam berselang saat di RSCM, pasien dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.00 WIB, kata Syahril.
Kronologi pasien suspek dialami seorang anak berusia 7 tahun. Ia mengalami demam pada 26 Januari 2023, kemudian mengonsumsi obat penurun panas sirop yang dibeli secara mandiri.
Empat hari berselang, pasien mendapatkan pengobatan penurun demam tablet dari puskesmas. Pada 1 Februari 2023 pasien berobat ke klinik dan diberikan obat racikan.
Baca juga: Pemerintah stop peredaran obat sirop Praxion karena investigasi ginjal akut
Baca juga: Korban keracunan obat muncul lagi, BPOM harus bertindak