Bandung (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) menjadikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mundu di Kabupaten Cirebon sebagai salah satu sekolah yang menunjang potensi Kawasan Segitiga Rebana atau Metropolitan Rebana (Cirebon, Patimban, Kertajati).
"Jadi seiring dikebut proyek Segitiga Rebana untuk menjadi wilayah termaju ekonomi masa depan, kami mendorong SMKN 1 Mundu agar mampu menelurkan lulusan yang memiliki daya saing," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi dalam sebuah diskusi daring, Ahad.
Dedi mengatakan untuk merealisasikan tujuan tersebut, saat ini SMKN 1 Mundu telah memiliki ruang praktik siswa (RPS) agribisnis perikanan yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada Jumat (4/2).
Pada kesempatan itu juga, sekaligus melaksanakan panen raya ikan nila dan udang hasil budi daya SMKN 1 Mundu.
Menurut Dedi, fungsi dari RPS Agribisnis Perikanan di SMKN 1 Mundu antara lain, sebagai tempat praktik pengelolaan kualitas air, praktik morfologi dan anatomi biota air, praktik proses bisnis dan budidaya ikan hias, praktik pengamatan penyakit ikan/udang, praktik pembuatan akuarium dan praktik pembuatan aquascape.
"SMKN 1 Mundu ini menjadi satu-satunya sekolah di Jabar yang telah tersertifikasi dan menjadi anggota International Maritime Organization atau IMO," ujar Dedi Supandi.
Dia menambahkan, selain itu di Kampus 2 SMKN 1 Mundu, Blok Jenawi Kidul, Desa Grogol, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon juga dikelilingi tujuh kolam ikan.