Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengajak seluruh pihak, khususnya akademisi yang ada di Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk terlibat dalam pembangunan demi mewujudkan Jawa Barat yang "Juara Lahir Batin".

Dalam acara Halal Bihalal bersama Keluarga Besar ITB kemarin saya mengajak akademisi, khususnya ITB, Jawa Barat punya sebelas alumni ITB. Di antaranya dua asisten daerah, dan sisanya kepala dinas," kata Gubernur Emil dalam siaran persnya, Rabu.

Ia mengatakan dalam bingkai 'Dynamic Government' atau Birokrasi Dinamis 3.0, maka kolaborasi menjadi satu konsep jitu untuk mengikat semua pihak agar terlibat dalam pembangunan.

"Dari ITB itu ada yang Teknik Sipil, Planologi, Teknik Lingkungan, Geologi, dan lain- lain. Kemudian juga pejabat eselon lainnya, juga ada tim penasehat juga beberapa alumni ITB, juga dari universitas lainnya,"  tambahnya.

Untuk melakukan pembangunan di Jawa Barat, lanjut Gubernur, dibutuhkan kolaborasi nyata dandalam kolaborasi, tiap unsur, dengan rasa kebersamaan, akan merancang langkah-langkah terobosan untuk mengatasi keterbatasan pemerintah.

Gubernur Emil berharap, dari berkolaborasi bersama akademisi dapat membuahkan rumusan program dalam berbagai bidang, atau berbagai aspek pembangunan.

"(Akademisi) orang-orang pintar semua, semua orang lapangan, mesin lapangan, yang membantu Gubernur agar tepat memutuskan suatu kebijakan," katanya.

Akademisi sendiri, lanjut Emil, memiliki knowledge power yang bisa menghadirkan inovasi, yang kemudian bisa diwujudkan bersama unsur Pemerintah dengan political power.

Sehingga seorang Gubernur seperti dirinya membutuhkan inisiatif, gagasan, dan riset, berbagai fundamental pembangunan Jawa Barat.

"Saya membuka diri meminta masukan dari para pakar. Sehingga saya tidak rugi waktu, dan produktif mengambil keputusan," kata Emil.


Baca juga: Pengamat Sosial: Slogan 'Jabar Juara' harus dibuktikan

Baca juga: Momentum Harkitnas, Wagub Jabar ungkap kunci Jabar wujudkan juara lahir batin





 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019