Kabupaten Sukabumi berencana menambah 1.000 hektare lahan pertanian untuk mengembangkan pembibitan bawang putih dalam menunjang program  swasembada bawang putih pada 2021.

"Pemerintah Kabupaten dan pusat sangat antusias terhadap pengembangan bawang putih setelah kami yakni PT Agri Muda Indonesia berhasil mengembangkan produksi komoditas ini dengan rata-rata hasil panennya mencapai 12 ton/hektare. Sehingga menginginkan lahan untuk mengembangkan tanaman ini luasnya ditambah menjadi 1.000 Ha," kata Humas PT Agri Muda Indonesia Asep Sudrajat di Sukabumi, Minggu.

Kementerian Pertanian mengharapkan penambahan lahan tersebut bisa segera terlaksana. Dukungan yang sama juga dari Pemkab Sukabumi yang tengah mencari lahan yang cocok untuk mengembangkan bawang putih.

Saat ini luas lahan bawang putih yang digarap pihaknya di perkebunan Goalpara, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, baru 22 hektare dan setelah Idul Fitri akan menambah lahan untuk menanam komoditas ini seluas 50 hektare.

Harus diakui untuk memenuhi 1.000 hektare tersebut kerja sama dengan berbagai instansi khususnya pemerintahan sangat diperlukan, tetapi dengan adanya dukungan ini tentunya masalah ketersediaan lahan bisa dicarikan solusinya sebab Kabupaten Sukabumi masih banyak lahan yang bisa digunakan.

"Menanam bawang putih harus sesuai dengan kondisi alam seperti minimalnya di tanah dengan ketinggai 1.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dengan pH tanah 6,5 dengan kondisi suhu lembab," tambah alumni Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung 1990 ini.

Asep mengatakan bibit yang digunakan untuk mengembangkan bawang putih ini masih impor dari Taiwan yakni varietas Great Black Leaf (GBL). Sehingga kedepannya ditargetkan Kabupaten Sukabumi bisa menjadi daerah penyedia bibit atau benih bawang putih untuk kebutuhan nasional.

Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan pihaknya terkejut dengan keberhasilan perusahaan ini mengembangkan bawang putih di daerah yang dipimpinnya. Maka dari itu ke depannya ia sudah menginstruksikan kepada dinas terkait mencarikan lahan untuk menambah luasnya.

"Ada beberapa daerah yang cocok dalam pengembangan bawang putih ini seperti di Kecamatan Kabandungan yang berada di bawah kaki Gunung Salak dan tempat-tempat lainnya. Tidak menutup kemungkinan Kabupaten Sukabumi menjadi sentra bibit bawang putih," katanya.

   

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019