Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng perusahaan cloud computing Amazon Web Service (AWS) yang dimiliki orang terkaya di dunia saat ini, Jeff Bezos untuk membangun teknologi data center dan sebagai upaya mewujudkan provinsi digital.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil, Kamis, di Bandung, mengatakan, setelah negosiasi panjang salah perusahaan teknologi e-commerce terbesar di dunia berminat berinvestasi di Jawa Barat pada 2019 .
"Kita terus melobi perusahaan-perusahaan teknologi untuk datang ke Jabar sebagai provinsi terbesar dan tersiap. Alhamdulillah dari lobi-lobi ini perusahaan teknologi e-commerce terbesar selain Alibaba yaitu Amazon bersedia investasi," kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate.
Tak tanggung-tanggung, nilai pada investasi Amazon mencapai belasan triliun rupiah.
Emil menuturkan, Amazon sudah siap membangun teknologi data center di tiga daerah Jawa Barat sebagaibackbone Asia Pasifik.
Namun Emil enggan menyebut tiga daerah tersebut karena masih dalam tahap pembahasan.
"Yang pasti bukan di Bandung Raya, saya arahkan ke daerah lain, nilainya pun belasan triliun rupiah," ujarnya.
Dalam pembahasan tersebut, Emil meminta Amazon untuk membangun 4.0 Institute untuk mendidik milenial dan generasi Z.
"Nantinya akan memenuhi kebutuhan satu juta lapangan kerja," kata Emil.
Teknologi data center Amazon ini juga akan melayani kebutuhan startup para pelaku bisnis e-commerce dan selama ini backbone data center Asia Pasifik berada di Singapura.
"Nanti si teknologi data centerini melayani kebutuhan startup para pelaku bisnis e-commerceyang selama ini menitipkandata center-nya itu ke Singapura yang terdekat," katanya.
Saat ini, Singapura memilikidata center tercanggih di Asia Tenggara namun Emil meyakini, suatu saat akan tersaingi dengan hadirnya Amazon di Jawa Barat.
"Singapura punya data centertercanggih di Asia Tenggara akan kita saingi dengan hadirnya ini sehingga uang dari kita tidak lari ke luar negeri," ujar Emil.
Baca juga: Desa Sirnarasa Sukabumi jadi percontohan Desa Digital di Jabar
Baca juga: 600 Desa di Jabar dipasang wifi gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil, Kamis, di Bandung, mengatakan, setelah negosiasi panjang salah perusahaan teknologi e-commerce terbesar di dunia berminat berinvestasi di Jawa Barat pada 2019 .
"Kita terus melobi perusahaan-perusahaan teknologi untuk datang ke Jabar sebagai provinsi terbesar dan tersiap. Alhamdulillah dari lobi-lobi ini perusahaan teknologi e-commerce terbesar selain Alibaba yaitu Amazon bersedia investasi," kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate.
Tak tanggung-tanggung, nilai pada investasi Amazon mencapai belasan triliun rupiah.
Emil menuturkan, Amazon sudah siap membangun teknologi data center di tiga daerah Jawa Barat sebagaibackbone Asia Pasifik.
Namun Emil enggan menyebut tiga daerah tersebut karena masih dalam tahap pembahasan.
"Yang pasti bukan di Bandung Raya, saya arahkan ke daerah lain, nilainya pun belasan triliun rupiah," ujarnya.
Dalam pembahasan tersebut, Emil meminta Amazon untuk membangun 4.0 Institute untuk mendidik milenial dan generasi Z.
"Nantinya akan memenuhi kebutuhan satu juta lapangan kerja," kata Emil.
Teknologi data center Amazon ini juga akan melayani kebutuhan startup para pelaku bisnis e-commerce dan selama ini backbone data center Asia Pasifik berada di Singapura.
"Nanti si teknologi data centerini melayani kebutuhan startup para pelaku bisnis e-commerceyang selama ini menitipkandata center-nya itu ke Singapura yang terdekat," katanya.
Saat ini, Singapura memilikidata center tercanggih di Asia Tenggara namun Emil meyakini, suatu saat akan tersaingi dengan hadirnya Amazon di Jawa Barat.
"Singapura punya data centertercanggih di Asia Tenggara akan kita saingi dengan hadirnya ini sehingga uang dari kita tidak lari ke luar negeri," ujar Emil.
Baca juga: Desa Sirnarasa Sukabumi jadi percontohan Desa Digital di Jabar
Baca juga: 600 Desa di Jabar dipasang wifi gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019